Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas 3 Kg Langka, Anggota DPRK Bireuen Gelar Sidak

Kompas.com - 29/10/2015, 20:32 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com - Menindaklanjuti kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, sejumlah anggota DPRK Bireuen, melakukan sidak di beberapa pangkalan elpiji.

Hasilnya, banyak pangkalan mengalami kekosongan stok karena setiap semua persediaan gas selalu terjual habis.

Berdasarkan Informasi dihimpun Kompas.com, sidak berlangsung pada Kamis (29/10/2015) sore.

Sidak dilakukan enam orang anggota DPRK Bireuen, bersama tim Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menegah (Disperindagkop dan UKM) Bireuen.

Di sejumlah pangkalan, para wakil rakyat itu bertanya seputar pasokan dan harga eceran yang dijual ke konsumen.

“Kami melakukan sidak, karena sebelumnya mendapat laporan dan keluhan dari masyarakat terkait banyaknya pangkalan dan kios-kios pengecer yang menjual elpiji 3 Kg di atas harga HET yaitu Rp 25.000 per tabung,” kata M Jamil, anggota DPRK Bireuen.

Sidak di  Kecamatan Kota Juang, Juli dan Kuala itu berlangsung selama hampir tiga jam yang diisi dialog dengan pemilik pangkalan maupun konsumen.

Sekretaris Disperindagkop dan UKM Bireuen, Ridwan menjelaskan, harga HET elpiji 3 kg seharusnya Rp 16.000 per tabung.

Namun, temuan di lapangan memang banyak pangkalang elpiji yang menjual di atas harga yang sudah ditentukan.

“Memang laporan dari masyarakat harga jauh diatas HET apalagi jika pasokan langka, ini yang dikeluhkan warga," ungkap Ridwan.

Sementara itu, Muhammad, seorang pemilik pangkalan mengakui dirinya selama ini menjual elpiji 3 kg dengan harga Rp 17.000 per tabung.

Namun, terbatasnya kuota untuk dipasarkan membuat pasokan di kiosnya dalam sekejap habis terjual.

"Seharusnya ada tindakan dari dinas terkait untuk menertibkan pangkalan atau pengecer yang menjual harga tabung diatas normal, sehingga warga tidak menjadi korban dan kesulitan menyiasati kebutuhan dapurmereka," ujar Muhammad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com