Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergi ke Kantor, JK Sempat Bohongi Istri

Kompas.com - 11/09/2015, 18:01 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali beraktivitas di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (11/9/2015), setelah beristirahat pascapemasangan satu cincin di jantungnya. Kalla memimpin rapat kecil di Kantor Wapres selama lebih kurang 1 jam.

Setelah rapat, Kalla menjalani ibadah shalat Jumat di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, yang letaknya bersebelahan dengan Kantor Wapres.

Rupanya, Kalla sempat membohongi istrinya, Mufidah Kalla, untuk bisa beraktivitas di Kantor Wapres. Mufidah sebenarnya telah melarang Kalla untuk berkantor hari ini. (Baca: Setiap Hari, JK Diingatkan Istri Tidak Kerja Menggebu-gebu)

"Tadi Ibu (Mufidah) saja bilang, 'Sudahlah, ini istirahat satu hari, kan enggak perlu kerja.' Namun, tadi waktu pergi itu dia (JK) bilang ke Ibu Mufidah enggak kerja, hanya pergi sembahyang Jumat," kata Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi, saat berbincang dengan wartawan di Kantor Wapres di Jakarta, Jumat (11/9/2015).

Sofjan yang kerap berada di sisi Kalla ini tahu betul sifat Kalla yang sering memaksakan diri untuk bekerja. Pagi tadi, Sofjan berada di tengah perbincangan antara Kalla dan istrinya di kediaman dinas, sebelum politisi senior Partai Golkar itu menuju Kantor Wapres. (Baca: JK: Wapres Kan Manusia Biasa, Bisa Sakit Juga)

"Lalu ada yang tanya, Bapak (JK) mau sembahyang Jumat di mana? Rumah? Sunda Kelapa? atau Istana? 'Ha, sudah di Istana saja,' dia bilang," tutur Sofjan.

Padahal, lanjut Sofjan, Mufidah sudah menyarankan Kalla untuk shalat Jumat di Masjid Sunda Kelapa, yang letaknya di seberang rumah dinas Wapres. Namun, Kalla menolak saran Mufidah, lalu meluncur untuk shalat Jumat di Istana.

"Dia (JK) bohongin ibunya. Dia bilang cuma sembahyang saja di sini," ucap Sofjan. (Baca: Seperti Apa Pemasangan Ring di Jantung?)

Hari ini, Kalla berada di Kantor Wakil Presiden di Jakarta selama lebih kurang dua jam. Ia lalu kembali ke rumah dinas untuk menerima tamu-tamu di sana.

Pagi tadi, Kalla dijenguk Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) Komisaris Jenderal Syafruddin di kediaman dinasnya. Syafruddin cukup dekat dengan Kalla karena pernah menjadi ajudan Kalla pada tahun 2004 ketika Kalla mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada Kamis pagi, Kalla meninggalkan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, lalu beristirahat di rumah dinas. Ia dirawat inap selama 20 jam sejak Rabu (9/9/2015) hingga Kamis (10/9/2015) pagi.

Kalla menjalani pemasangan ring pada pembuluh darah yang berkaitan dengan jantungnya. Tim Dokter Kepresidenan meminta Kalla untuk beristirahat lebih banyak. (Baca: Seperti Apa Pemasangan Ring di Jantung?)

Di rumah dinas, Kamis, Kalla menerima sejumlah tamu yang menjenguknya, antara lain Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana; mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri; Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan; serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com