Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Wapres Kan Manusia Biasa, Bisa Sakit Juga

Kompas.com - 10/09/2015, 09:26 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla menepis kekhawatiran masyarakat terhadap kondisi kesehatannya. JK menegaskan bahwa dirinya hanya dirawat selama 20 jam di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Selama dirawat di RSCM, JK menjalani pemasangan satu ring di jantung. JK meyakinkan bahwa dirinya sekarang sudah sehat dan bugar. (Baca: Jusuf Kalla Mengaku Jalani Pemasangan Ring di Jantung)

"Kemarin terlalu capek ya, sekalian habis ceramah di sini (UI Salemba), kan langsung ke sini (RSCM) saja. Dokter kesempatan ini, ah periksa semuanya sajalah. Seperti manusia biasa, Wapres kan manusia biasa, bisa sakit juga," kata JK saat meninggalkan RSCM, Kamis (10/9/2015).

JK dirawat di RSCM sejak Rabu (9/9/2015) malam hingga Kamis pagi. Saat meninggalkan RSCM, JK tampak didampingi istrinya, Mufida Kalla, serta Menteri Tata Ruang dan Agraria Ferry Mursidan Baldan. Tampak pula perwakilan tim dokter kepresidenan.

Dengan mengenakan batik warna ungu kecokelatan, JK tampak sehat. Tak tampak kelelahan pada raut wajah politisi Partai Golkar itu.

JK mengatakan, pemasangan ring pada jantung merupakan tindakan medis yang biasa dilakukan. Hal ini, menurut JK, tidak menunjukkan suatu kondisi kesehatan yang gawat.

"Di sini (RSCM), satu tahun, mengerjakan 1.600 ring, biasa saja, setengah jam selesai," ujar JK.

JK dirawat di RSCM setelah menjalani pemeriksaan rutin enam bulanan. Tim dokter menilai JK perlu dirawat inap semalam. Menurut salah satu anggota tim dokter kepresidenan, pemasangan ring di jantung JK berjalan lancar.

"Semua lancar, 30 menit sudah selesai," kata dr Aziz Rani, pagi ini.

Setelah meninggalkan RSCM, JK akan kembali ke rumah dinas di Jalan Diponegoro, Jakarta, untuk beristirahat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com