Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anang Iskandar: Penegak Hukum Harus Memperhatikan Ketertiban Masyarakat

Kompas.com - 04/09/2015, 13:45 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional, yang baru ditunjuk menjadi Kepala Badan Reserse dan Kriminal, Komisaris Jenderal Anang Iskandar mengomentari soal Kepolisian yang diingatkan agar tidak membuat kegaduhan dalam menjalankan tugas penegakan hukum. Menurut Anang, seorang polisi harus memahami teori dan pedoman dalam menjalankan tugas. (baca: Kepada Kapolri, Luhut Minta Pemberantasan Korupsi Pakai Cara yang Tak Bikin Gaduh)

"Penegak hukum harus memperhatikan ketertiban masyarakat, itu teorinya," ujar Anang, saat ditemui di Gedung Badan Narkotika Nasional, Jakarta Timur, Jumat (4/9/2015).

Menurut Anang, sikap profesionalisme seorang polisi memang tidak dapat disamakan satu dengan yang lainnya. Meski penting untuk menjaga agar suasana tidak gaduh, hal itu juga tidak mengurangi kemampuan polisi dalam melakukan penindakan. (baca: Kapolri: Yang Buat Gaduh Siapa?)

Sebelumnya, dalam rapat antara Komisi Kepolisian Nasional dan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Kamis (3/9/2015), Kepolisian diminta untuk tidak melakukan tindakan penegakan hukum yang membuat gaduh di masyarakat. Salah satunya, Kepolisian diingatkan mengenai pemberian informasi tentang penanganan kasus melalui media massa.

"Pemberantasan korupsi harus dilakukan dengan cara-cara yang tidak boleh bikin gaduh," kata Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com