Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan DPR Minta Bentrokan TNI-Polri di Polewali Mandar Diselesaikan

Kompas.com - 31/08/2015, 15:19 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto meminta pimpinan TNI-Polri untuk segera menyelesaikan kasus bentrokan yang terjadi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Jika ada pihak yang dianggap melanggar hukum, maka harus segera ditindak.

"Segala sesuatu permasalahan hukumnya harus diurus sampai tuntas. Jika ada sesuatu yang melanggar hukum, ya harus ditindak. Kalau ada yang melanggar disiplin, ya harus ditindak," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senin (31/8/2015).

Ia mengatakan, selama ini koordinasi antarpimpinan TNI dan Polri sudah cukup baik. Namun, koordinasi itu seharusnya dapat ditindaklanjuti hingga ke level bawah.

"Pimpinan menengah dan pimpinan bawah juga harus melakukan koordinasi. Sehingga, barangkali ada sesuatu hal, agar kedua pihak tidak ada perselisihan paham," ujarnya.

Bentrok TNI-Polri terjadi di sirkuit permanen Sport Center Jalan Stadion, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, kemarin. Dalam kejadian itu, seorang anggota Kompi Senapan B Yonif 732, Prada Yuliadi, tewas tertembak. Bentrokan itu diduga akibat dipicu kesalahpahaman. (Baca: Anggota TNI dan Polri Bentrok, 1 Orang Tertembak, 4 Sepeda Motor dan 1 Mobil Polisi Dibakar)

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, sejumlah anggota Kodim 1401/Majene sedang menonton balapan di sirkuit permanen Sport Center Polman. Saat itu, Praka Rusmono (34) yang merupakan Caraka Tuud Dim 1401/Majene menonton balapan dengan kru MMS Racing Team Majene, Umar (27), warga BTN Linomaloga, Kelurahan Talumu, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. Mereka didatangi beberapa anggota Patmor dan diminta untuk tidak menonton di atas lintasan balapan.

Salah satu rekan Praka Laksmono, anggota MMS Team Racing Majene terkena tongkat anggota Patmor sehingga hampir terjatuh di parit. Tidak terima dengan hal itu, Praka Laksmono menghampiri anggota Patmor dan menegurnya. Tidak terima anggotanya ditegur, anggota Patmor lainnya datang dan mengeroyok Praka Laksmono.

Perkelahian pun berhasil diredam, setelah Kepala Polres Polewali Mandar AKBP Agoeng Adi Koerniawan dan Kepala Seksi Operasi Komando Distrik Militer 1402/Polmas Kapten Martani tiba di lokasi dan mendamaikan kedua belah pihak. (Baca: Kronologi Tertembaknya Anggota TNI di Polewali Mandar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com