JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto meminta pimpinan TNI-Polri untuk segera menyelesaikan kasus bentrokan yang terjadi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Jika ada pihak yang dianggap melanggar hukum, maka harus segera ditindak.
"Segala sesuatu permasalahan hukumnya harus diurus sampai tuntas. Jika ada sesuatu yang melanggar hukum, ya harus ditindak. Kalau ada yang melanggar disiplin, ya harus ditindak," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senin (31/8/2015).
Ia mengatakan, selama ini koordinasi antarpimpinan TNI dan Polri sudah cukup baik. Namun, koordinasi itu seharusnya dapat ditindaklanjuti hingga ke level bawah.
"Pimpinan menengah dan pimpinan bawah juga harus melakukan koordinasi. Sehingga, barangkali ada sesuatu hal, agar kedua pihak tidak ada perselisihan paham," ujarnya.
Bentrok TNI-Polri terjadi di sirkuit permanen Sport Center Jalan Stadion, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, kemarin. Dalam kejadian itu, seorang anggota Kompi Senapan B Yonif 732, Prada Yuliadi, tewas tertembak. Bentrokan itu diduga akibat dipicu kesalahpahaman. (Baca: Anggota TNI dan Polri Bentrok, 1 Orang Tertembak, 4 Sepeda Motor dan 1 Mobil Polisi Dibakar)
Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, sejumlah anggota Kodim 1401/Majene sedang menonton balapan di sirkuit permanen Sport Center Polman. Saat itu, Praka Rusmono (34) yang merupakan Caraka Tuud Dim 1401/Majene menonton balapan dengan kru MMS Racing Team Majene, Umar (27), warga BTN Linomaloga, Kelurahan Talumu, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. Mereka didatangi beberapa anggota Patmor dan diminta untuk tidak menonton di atas lintasan balapan.
Salah satu rekan Praka Laksmono, anggota MMS Team Racing Majene terkena tongkat anggota Patmor sehingga hampir terjatuh di parit. Tidak terima dengan hal itu, Praka Laksmono menghampiri anggota Patmor dan menegurnya. Tidak terima anggotanya ditegur, anggota Patmor lainnya datang dan mengeroyok Praka Laksmono.
Perkelahian pun berhasil diredam, setelah Kepala Polres Polewali Mandar AKBP Agoeng Adi Koerniawan dan Kepala Seksi Operasi Komando Distrik Militer 1402/Polmas Kapten Martani tiba di lokasi dan mendamaikan kedua belah pihak. (Baca: Kronologi Tertembaknya Anggota TNI di Polewali Mandar)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.