Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Penurunan Bendera, Jokowi Salami Warga di Lokasi Upacara

Kompas.com - 17/08/2015, 17:12 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyempatkan diri menghampiri warga yang hadir di halaman Istana Merdeka, Jakarta, untuk menyaksikan upacara penurunan bendera merah putih, Senin (17/8/2015) sore. Hal itu dilakukan Jokowi sebelum upacara dimulai.

Sekitar pukul 16.00 WIB, Jokowi keluar dari Istana Merdeka didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti. Ia langsung menuju tribun luar yang posisinya berada persis di depan gerbang Istana Merdeka.

Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat menghampiri dan menyalami beberapa warga dan pelajar yang berada di tribun tersebut. Tak hanya itu, ia juga bersedia mengitari hampir seluruh sisi lokasi upacara.

Para tamu undangan dari berbagai latar belakang sontak berebut untuk bersalaman atau sekadar mengabadikan momen itu melalui kameranya.

Upacara penurunan bendera akan dimulai pada pukul 17.00 WIB. Tim Nakula Paskibraka 2015 akan bertugas menurunkan bendera.

Sejumlah pimpinan lembaga negara dan pejabat negara nampak hadir dalam upacara yang digelar dalam rangka peringatan HUT ke-70 kemerdekaan Republik Indonesia tersebut.

Adapun formasi tim Nakula Paskibraka yang akan menurunkan bendera pusaka adalah sebagai berikut; Rani Noerinsan, siswi SMAN 3 Gorontalo, akan bertugas membawa baki bendera pusaka.

Sementara, Djenny Maria Sidney siswi SMA YPPK Asisi Sentani, Papua, dipercaya sebagai cadangan pembawa baki bendera pusaka.

Anggota paskibraka yang akan menurunkan bendera pusaka adalah Daulat Halomoan Simatupang siswa SMAN 1 Lirik (Riau), Ricky Satria Pratama siswa SMAN 1 Seunagan (Aceh), dan Muhammad Faisal Sarlan siswa SMAN 1 Uepai (Sultra).

Kapten Kav Sahid Winagiri akan bertindak sebagai komandan paskibraka.

Sedangkan yang bertindak menjadi komandan upacara adalah Asisten Operasi Kepala Staf Kodam 6 Mulawarman, Kolonel Inf Bambang Trisno Hadi. Bambang adalah peraih penghargaan Adhi Makayasa Akademi Militer 1993. (Baca: Ini Formasi Tim Nakula yang Bertugas dalam Upacara Penurunan Bendera Pusaka)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com