Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parpol Diminta Belajar dari Jokowi-Ahok di Pilgub Jakarta

Kompas.com - 03/08/2015, 14:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Politik diminta untuk mengusung calon alternatif di daerah yang saat ini hanya memiliki satu pasangan calon. Parpol tidak perlu berpatokan dengan survei untuk mengusung pasangan calon kepala daerah di pilkada serentak.

"Belum tentu juga survei yang bilang seorang calon sulit dikalahkan itu benar. Pasangan underdog justru hari terakhir bisa menang. Dulu ini sudah terjadi saat Jokowi dan Ahok maju sebagai calon gubernur Jakarta," kata pengamat politik dari Populi Center Nico Harjanto dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (3/8/2015).

Nico menjelaskan, saat pilgub Jakarta tahun 2012 itu, hampir semua survei memprediksi Fauzi Bowo sebagai calon petahana akan menang satu putaran. Namun Jokowi-Ahok yang semula tak diperhitungkan berhasil maju ke putaran kedua bersama Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.

Di putaran kedua, Jokowi-Ahok keluar sebagai pemenang. "Nyatanya pasangan yang tak diperhitungkan bisa menang," ucap Nico.

Nico menilai, munculnya calon tunggal di sejumlah daerah dalam pilkada kali ini menunjukkan parpol sudah gagal dalam melahirkan pemimpin. Elite parpol, kata dia, tidak perlu seolah-olah menyalahkan pemerintah dengan meminta presiden menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu).

"Even di Surabaya yang katanya Risma sangat kuat, harusnya parpol tetap berani mencalonkan tokoh alternatif," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com