Pantauan Kompas.com, Jokowi yang duduk berjajar dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri berdiri saat dipersilakan pembawa acara untuk menyampaikan pidato politik.
Jokowi bergegas berdiri. Ia tak langsung menuju panggung, tetapi berjalan ke arah sebelah kiri, di mana Prabowo sedang berdiri. Jokowi memberikan hormat kepada Prabowo yang membalasnya dengan senyum dan hormat yang sama.
Melihat ini, ratusan kader PAN yang memenuhi ruangan sontak bertepuk tangan. Sejumlah petinggi partai politik, seperti Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Presiden PKS Anis Matta, dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto pun ikut tersenyum.
Tak hanya memberikan hormat, Jokowi juga sempat berbincang singkat dan menjabat tangan Prabowo. Jokowi lalu menyalami satu per satu ketua umum partai politik yang hadir. Saat menyampaikan pidato, Jokowi pun mengungkapkan alasannya menghampiri Prabowo.
"Kenapa tadi saya menghampiri Bapak Prabowo? Kenapa tadi saya hampiri Bapak Aburizal Bakrie? Kenapa saya tadi hampiri Bapak Anis Matta?" ujar Jokowi memulai pidatonya.
"Karena pada malam hari ini, saya berbahagia karena yang namanya KMP dan KIH, semuanya hadir bersama di dalam Rakernas PAN dan pelantikan pengurus PAN 2015-2020. Ini yang namanya kebersamaan, ini yang namanya kerukunan, persatuan," ujar Jokowi.
Persatuan itu dianggap Jokowi sebagai suatu hal yang penting. Menurut dia, tanpa persatuan dan stabilitas politik, Indonesia akan sulit bersaing dengan negara lain.
"Sekarang persaingan bukan lagi antarkota, antarmanusia, antarprovinsi, tetapi sudah antarnegara. Kalau ramai terus dalam negeri, tantangan kita semakin berat, terutama ekonomi," katanya.
Dia menilai kompetisi boleh saja dilakukan. Namun, semua elite harus paham waktu untuk berkompetisi dan mengabdi bagi negeri.
"Nanti kalau mau tarung lagi, tarungnya tahun 2019, atau pas pilkada serentak nanti, tapi habis itu sudah kerja lagi untuk bangsa dan untuk rakyat," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.