Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Minta Kementerian Agama Cermat Awasi Biro Umrah

Kompas.com - 17/03/2015, 21:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay mengingatkan Kementerian Agama dan lembaga pemerintah terkait agar cermat terhadap biro perjalanan umrah. Hal ini terkait adanya WNI yang memanfaatkan momen umrah untuk bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS/ISIS).

"Mereka agar melakukan monitoring dan supervisi terhadap biro perjalanan umrah terkait adanya WNI yang menjadikan perjalanan ibadah tersebut sebagai modus untuk berangkat ke Suriah dan bergabung dengan ISIS," kata Saleh, di Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Politisi Partai Amanat Nasional itu, mengatakan, meski pun biro perjalanan tidak terkait, tetapi pengawasan perlu dilakukan untuk memastikan hal itu tidak terjadi. Saleh menilai, pengawasan penting karena ISIS semakin agresif merekrut anggota baru dan menjadi ancaman serius bagi Indonesia.

"Tidak enak didengar jika ada orang yang tercatat mau umrah, ternyata justru bergabung dengan ISIS. Padahal, sejak dari Indonesia mungkin sudah diniatkan mau pisah dari rombongan dan pergi ke tempat lain," kata Saleh.

Menurut dia, Kementerian Agama bisa saja mengeluarkan surat edaran agar biro perjalanan haji dan umrah hanya melayani perjalanan umrah yang berangkat langsung ke Arab Saudi. Dengan demikian, seluruh jamaah bisa dipastikan sampai ke Tanah Suci dan tujuannya benar-benar untuk beribadah.

"Jika singgah di berbagai negara, bisa saja dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan lain," kata dia.

Saleh mengatakan, paket wisata religi juga memiliki celah untuk dimanfaatkan pihak-pihak berkepentingan untuk melintas ke area ISIS.

"Untuk meningkatkan minat, travel haji kan banyak yang menawarkan wisata religi ke negara-negara Islam. Ada yang ke Turki, Palestina dan negara Timur Tengah lainnya. Agar perjalanan umrah tidak dijadikan sebagai modus, wisata-wisata religi seperti ini mungkin bisa ditiadakan untuk sementara. Nanti kalau sudah normal, silakan dibuka lagi," papar dia.

Selain itu, lanjut Saleh, travel haji agar memastikan seluruh jamaahnya dikenal dengan baik sehingga lebih mudah untuk memastikan jamaahnya benar-benar berorientasi ibadah.

"Kalau semua orang yang daftar diberangkatkan, bisa saja mereka berangkat bukan bertujuan ke Saudi tetapi ke Suriah atau Irak," kata Saleh.

Dia menyadari pencegahan terhadap WNI ke ISIS sebagai langkah yang sukar dilakukan.

"Memang agak sulit, tetapi sebagai salah satu upaya preventif, mungkin hal itu bisa dilakukan. Karena itu, pemerintah harus betul-betul tampil di garda depan dalam upaya menangkal pengaruh ISIS di Tanah Air," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com