Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Akan Gelar Rapat Bahas Pembatalan Pelantikan Budi Gunawan

Kompas.com - 23/02/2015, 12:06 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengatakan bahwa DPR RI akan menggelar rapat konsultasi untuk membahas Keputusan Presiden Joko Widodo mengenai pencalonan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kepala Polri. Rapat akan digelar untuk memastikan waktu uji kelayakan dan kepatutan Badrodin sebagai calon Kapolri.

"Kalau memang urgent nanti akan diawali rapat konsultsi, pimpinan DPR akan undang pimpinan fraksi untuk konsultasi," kata Taufik, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/2/2015).

Saat ditanya mengenai batas waktu 20 hari bagi DPR untuk menjawab surat Presiden, Taufik belum dapat memastikannya. Menurut Taufik, perlu ada kesamaan pemahaman terkait batas waktu maksimal DPR untuk menjawab surat presiden terkait calon Kapolri.

Politisi Partai Amanat Nasional itu menambahkan, proses pergantian Kapolri yang berlarut-larut seperti saat ini baru pertama kalinya terjadi. Presiden memutuskan untuk membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri, meskipun mantan ajudan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri tersebut telah disetujui DPR untuk memimpin Polri.

Untuk menciptakan ketenangan dan memenuhi kebutuhan Polri terkait kepemimpinan definitif, Presiden memutuskan mengajukan calon baru kepala Polri, yakni Badrodin Haiti, yang kini menjabat Wakapolri.

"Nanti kami akan Rapat pimpinan, pelajari sama-sama. Terkait aspek prosedural, nanti akan kita diskusikan bersama-sama," ucap Taufik.

DPR saat ini tengah masuk masa reses hingga Maret mendatang. Beberapa politisi sudah menyampaikan penolakan terhadap keputusan Presiden membatalkan pelantikan Budi Gunawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com