"Kita (KPK dan Polri) itu ibarat orang buta yang sama-sama megang gajah. Yang satu megang gajah besar, dikira belalai. Yang satu lagi megang dikira ekor. Sama-sama enggak tahu apa yang dipegang," ujar Ruki, seusai bertemu Wakil Kepala Polri yang juga calon Kapolri, Komjen Badrodin Haiti, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/2/2015).
Ruki mengungkapkan, penilaian dan perumpamaan itu disimpulkannya setelah bertemu dengan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain. Kepada keduanya, Ruki menanyakan, apa yang sesungguhnya terjadi antara Polri dengan KPK sehingga terjadi kisruh berkepanjangan.
"Kesimpulan saya satu hal. Tidak ada yang namanya konflik KPK dengan Polri. Yang terjadi itu hanya sebuah gesekan, fiksi dan dinamika dari orang-orang yang melakukan tugas dan fungsi masing-masing. Itu saja," ujar Ruki.
"KPK menyidik dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan personel polisi, lalu polisi juga menyelidik dan menyidik tentang dugaan tindak pidana orang-orang di KPK. Yang saya sesalkan kenapa itu harus dilakukan dalam waktu bersamaan kan?" lanjut dia.
Pasca dilantik sebagai pimpinan sementara, Ruki dan Pimpinan KPK lain, yakni Adnan Pandu Praja, Zulkarnain dan Indrianto Seno Aji mengadakan pertemuan dengan Wakil Kapolri Komjen Badrodin Haiti dan Kepala Bareskrim Komjen Budi Waseso, Jumat sore. Pertemuan berlangsung tertutup dan berlangsung sekitar 60 menit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.