Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahkamah Partai Demokrat Persilakan Ambar Tjahyono Gugat ke Pengadilan

Kompas.com - 25/10/2014, 11:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ambar Tjahyono dipersilakan menggugat melalui jalur hukum jika tidak terima keputusan Partai Demokrat yang memecat dirinya dari keanggotaan partai. Dampak dari keputusan Mahkamah Partai Demokrat, Ambar terancam digantikan oleh Roy Suryo sebagai anggota DPR periode 2014-2019.

"Pihak yang diberhentikan bisa menggugat balik ke pengadilan bila tidak puas, dalam jangka waktu 100 hari (setelah surat dikeluarkan)," kata Ketua Mahkamah Partai Amir Syamsudin saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/10/2014).

Roy akan kembali melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR periode 2014-2019, menggantikan Ambar dari daerah pemilihan Provinsi DI Yogyakarta. Keputusan ini sesuai dengan putusan Mahkamah Partai DPP Partai Demokrat tertanggal 17 Oktober 2014.

Mahkamah Partai menyatakan Ambar melakukan perbuatan yang bertentangan dengan AD ART Partai, kode etik, dan pakta integritas Partai Demokrat. Namun, tidak dijelaskan perbuatan apa yang dilakukan Ambar. (Baca: Demokrat Pecat Ambar Tjahyono, Roy Suryo Melenggang ke Senayan)

Menurut Amir, pemberhentian dan pergantian posisi Ambar itu sudah sesuai dengan mekanisme yang ada di undang-Undang. Dia tidak melihat ada kesalahan mekanisme dalam pengambilan keputusan ini.

"Itu kan sesuai dengan Undang-Undang Partai Politik, di mana ada mahkamah partai yang bisa mengadili dan memutus," ujar mantan Menteri Hukum dan HAM itu.

Namun, Amir enggan menjelaskan lebih jauh mengenai alasan pemecatan Ambar. Dia meminta menanyakan hal itu kepada Anggota Mahkamah Partai, Denny Kailimang.

"Sekjen Dewan Kehormatan Denny Kailimang yang tahu (alasannya), coba tanya dia," ujar Amir.

Perseteruan Roy dengan Ambar terjadi karena Roy menuding Ambar mencuri suaranya. Tidak hanya suaranya, pada medio April 2014, Roy juga mengatakan ada beberapa caleg sesama Partai Demokrat DPR RI Dapil DIY yang diduga juga telah dimanipulasi oleh Ambar. (Baca: Melenggang ke Senayan, Roy Anggap Tak Ada Konflik di Internal Demokrat)

Roy menyebutkan, kecurangan dilakukan Ambar dengan mengubah hasil rekapitulasi form C1. Contohnya, kata Roy, suara yang ia peroleh 71 suara, tetapi tiba-tiba jadi 1 suara. Begitu juga dengan caleg Demokrat lainnya yang juga mendadak berkurang. Sebaliknya, suara Ambar mendadak melambung tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com