JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum membantah keterangan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang menyebutkan bahwa politikus Partai Demokrat,
Nova Riyanti Yusuf (Noriyu), adalah
istri kedua Anas. Menurut Anas, pernyataan Nazaruddin itu merupakan kebohongan besar.
"Dianggap hiburan saja kebohongan seperti itu," kata Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (25/8/2014).
TRIBUN/DANY PERMANA Wakil Ketua Komisi IX, Nova Riyanti Yusuf, saat menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI dengan Menakertrans, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/11/2012).
Menurut Anas, kedekatannya dengan Noriyu sama dengan kedekatannya dengan kader-kader Demokrat yang lain. Menurut Anas, pernyataan bohong Nazaruddin itu bisa dipidana. Saat ditanya apakah dia berniat melaporkan Nazaruddin ke polisi, Anas mengatakan akan mempertimbangkan seberapa penting langkah hukum dilakukan.
"Nanti kita lihatlah ya apakah ada urgensinya apa tidak," ujar dia.
Saat bersaksi dalam persidangan Anas hari ini, Nazaruddin menyebutkan bahwa Nova Riyanti adalah istri kedua Anas.
Seusai persidangan, Nazaruddin menjelaskan bahwa Nova Riyanti yang dimaksudnya adalah Noriyu. Ketika ditanya lebih jauh soal status Anas dan Noriyu, Nazaruddin mengancam akan membongkar semuanya bila Anas berbuat jahat kepadanya.
"Nanti kalau Anas jahat sama saya, saya bongkar semua," ujar Nazaruddin.
Fitnah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.