Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Prabowo-Hatta Tak Percaya Isu Mahfud MD Penyusup

Kompas.com - 26/07/2014, 15:33 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Tantowi Yahya, mengaku tak percaya dengan isu yang menyebutkan mantan Ketua Tim Sukses Prabowo-Hatta, Mahfud MD adalah penyusup. Dia menegaskan bahwa hubungan tim Prabowo-Hatta dengan Mahfud masih cukup baik meski mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu sudah mengundurkan diri.

Tantowi mengaku mengetahui kabar bahwa Mahfud disebut sebagai penyusup berawal dari media sosial. Dari situ pula Tantowi mendapatkan foto Mahfud MD yang berpose "salam dua jari" bersama salah satu cucu dari Anggota Dewan Pengarah Tim Jokowi-JK, Luhut Binsar Panjaitan.

"Saya dikasih foto itu tapi kami tidak langsung percaya. Tidak ada yang tahu kan kapan foto itu diambil bisa jadi sudah lama," ujar Tantowi saat dihubungi, Sabtu (26/7/2014).

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar ini juga tak meragukan integritas dan arah perjuangan Mahfud selama ini. "Apalagi dalam waktu tiga bulan ini, kami terus bersama-sama. Rasanya tak mungkin beliau seperti itu. Kami percaglya Pak Mahfud masih setia dengan kami," ujarnya.

Mantan Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD, dituding sengaja disusupkan ke tim calon presiden nomor urut satu itu. Tudingan itu diberitakan oleh salah satu media online dan ramai dibicarakan di media sosial.

Mahfud telah membantahnya (baca juga: Mahfud: Prabowo yang Datang ke Saya, Bukan Saya Menawarkan Diri). Dia menyatakan, alasannya menerima tawaran itu karena merasa mempunyai kesamaan visi-misi.

"Jadi, Pak Prabowo yang datang ke saya. Bukan saya yang menawarkan diri," ujar Mahfud, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/7/2014) malam.

Mahfud menilai, tudingan itu tidak masuk akal.

"Ya enggak masuk akal lah, bagaimana caranya saya bisa disusupkan seperti itu," kata Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com