Peneliti LSI Ardian Sopa menyebutkan, ketujuh provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan. Menurut dia, tujuh provinsi ini menentukan kemenangan capres dan cawapres.
"Siapa yang berhasil menang di tujuh provinsi itu akan memenangi pilpres," kata Ardian, di Kantor LSI, Jalan Pemuda, Jakarta, Rabu (9/7/2014).
Berdasarkan hitung cepat LSI, Jokowi-JK menang di lima provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan. Sementara itu, Prabowo-Hatta mengalahkan rivalnya di Provinsi Banten dan Jawa Barat.
Berikut sebarannya:
DKI Jakarta
Jokowi-JK: 54,71 persen
Prabowo-Hatta: 45,29 persen
Jawa Tengah
Jokowi-JK: 67,10 persen
Prabowo-Hatta: 32,90 persen
Jawa Timur
Jokowi-JK: 53,65 persen
Prabowo-Hatta: 46,35 persen
Sumatera Utara
Jokowi-JK: 59,77 persen
Prabowo-Hatta: 40,23 persen
Sulawesi Selatan
Jokowi-JK: 71,82 persen
Prabowo-Hatta: 28,18 persen
Jawa Barat
Prabowo-Hatta: 59,80 persen
Jokowi-JK: 40,20 persen
Banten
Prabowo-Hatta: 58,73 persen
Jokowi-JK: 41,27 persen
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil akhir hitung cepat (quick count) pasca pemungutan suara pemilu presiden 9 Juli 2014. Hasil hitung cepat itu menunjukkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla unggul atas Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dengan angka 53,37 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.