Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CSIS: PDI-P Potensial Menangkan Jokowi-JK

Kompas.com - 28/06/2014, 14:58 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Philips Jusario Vermonte mengatakan, jika berkaca pada pemilu legislatif 9 April yang lalu, Partai Demokrasi Indonesia berada dalam posisi yang menguntungkan untuk memenangkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Pasalnya, kata dia, partai tersebut menang di mayoritas provinsi di Indonesia.

"Kemarin saat pileg, PDI-P menang di 17 provinsi. Di seluruh Pulau Jawa mereka menang," kata Philip dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (28/6/2014).

Dia mengatakan, tantangan bagi partai berlambang banteng tersebut adalah menjaga loyalitas para pemilihnya untuk memilih calon presiden dan wakil presiden yang diusung. Dia menyebut, saat ini para pemilih Jawa Barat dan Jawa Timur masih terbelah sehingga persaingan di sisa waktu kampanye menjadi ketat.

"Selain itu, di dua wilayah ini (Jatim dan Jabar) angka undecided voters (pemilih yang belum menentukan pilihannya) masih tinggi. Saya pikir dua wilayah ini akan menjadi fokus bagi dua kandidat ini selama kurang lebih dua minggu ke depan," ucapnya.

Sementara itu, tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Viva Yoga Mauladi mengatakan, preferensi pemilih dalam pemilu legislatif berbeda dengan pemilu presiden.

Pasalnya, tingkat identifikasi pemilih kepada partai (party-id) dalam pileg lebih tinggi daripada pilpres. "Parameter pileg berbeda dengan pilpres karena menyangkut soal party-id. Kemungkinan terjadi proses ke sana kemari sangat mungkin terjadi," ucap politikus Partai Amanat Nasional itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com