Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidayat Nur Wahid: Prabowo Sumbang Rp 500 Juta untuk Palestina

Kompas.com - 26/06/2014, 19:24 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Hidayat Nur Wahid, mengatakan, pasca-debat ketiga calon presiden, Minggu (22/6/2014) lalu, muncul kesan bahwa hanya capres Joko Widodo yang peduli terhadap Palestina. Dalam debat tersebut, Jokowi membuka pemaparan visi dan misinya terkait politik internasional dengan menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

Hidayat mengungkapkan, Prabowo sebenarnya juga sudah melakukan aksi nyata untuk membantu Palestina, yakni dengan memberikan sumbangan. Sementara Jokowi, kata dia, baru memberikan janji-janji tanpa tindakan yang nyata.

"Ini bukan pengakuan Gerindra. Ini muncul dari Dubes Palestina langsung. Setahun lalu, Gerindra, Prabowo, menyumbang secara langsung Rp 500 juta untuk kepentingan bangsa Palestina. Beliau sudah membantu langsung Palestina," kata Hidayat, saat mendampingi Prabowo kampanye di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (26/6/2014) siang.

Di depan sekitar 1.000 pendukung yang hadir, Hidayat juga mengungkapkan bahwa Prabowo sudah memiliki kesepakatan dengan Partai Keadilan Sejahtera untuk memerdekakan Palestina. Ia  yakin Prabowo akan memenuhi kesepakatan itu jika terpilih menjadi presiden pada 9 Juli mendatang.

"Kami sudah sepakat untuk mendukung kemerdekaan Palestina agar lepas dari Israel pada 16 Mei lalu, jauh sebelum ada debat capres," ujar Anggota Majelis Syuro PKS itu.

Pada debat sesi ketiga yang diselenggarakan KPU di Hotel Holiday Inn, Jakarta, itu, Jokowi mengungkapkan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. Sementara Prabowo tidak menyinggung hal serupa.

Menanggapi dukungan Jokowi untuk Palestina, salah satu anggota tim sukses Prabowo-Hatta, Fadli Zon, mengkritik paparan Jokowi soal Palestina. Menurut dia, hal itu disampaikan Jokowi hanya untuk menutupi ketidaktahuannya mengenai tema debat, yakni politik internasional dan ketahanan nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com