Akbar yakin, kasus lumpur Lapindo tak akan memengaruhi dukungan kepada Prabowo-Hatta. Menurutnya, kasus itu hanya berpengaruh terhadap Aburizal dan Golkar.
"Itu tidak ada relevansinya kalau mau dikaitkan dengan Prabowo-Hatta. Bahwa ARB (Aburizal) Ketua Umum Golklar betul, tapi tdak ada hubungannya. Itu kan disebabkan oleh perusahaan Bakrie. Saya sendiri sudah menyarankan agar itu diselesaikan sebaiknya, karena itu tidak hanya mempengaruhi keluarga ARB, tapi juga Golkar," kata Akbar, di Jakarta, Jumat (30/5/2014) siang.
Akbar tidak mau menduga-duga apakah sikap capres lainnya, Joko Widodo, yang mengunjungi korban lumpur Lapindo pada Jumat (29/5/2014) kemarin, adalah bentuk serangan terhadap Prabowo-Hatta.
"Kalau seandainya orang mengandalkan itu untuk membuat image dan citra negatif, ya tidak ada relevansinya Oleh karena itu kita tidak perlu terpengaruh dengan yang seperti itu. Kita harus bersaing secara sehat," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi telah menandatangai kontrak politik dengan warga korban lumpur Lapindo, di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis kemarin. Jokowi menjanjikan, jika menjadi presiden ia akan menyelesaikan persoalan ganti rugi terhadap warga yang menjadi korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.