Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berwajah Mirip, Syamsudin Dikira Surya Paloh

Kompas.com - 04/04/2014, 21:13 WIB
Dian Maharani

Penulis


PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Sore itu, Kamis (3/4/2014), hujan mengguyur lapangan Farel Pasaribu, Pematangsiantar, Sumatera Utara, yang menjadi lokasi kampanye Partai Nasdem. Daerah ini merupakan tempat Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh dibesarkan.

Mengenakan kain ulos, Surya duduk di kursi yang berada di atas panggung. Ia pun dihampiri oleh orang-orang yang pernah mengenalnya di Pematangsiantar. Salah satunya adalah Syamsudin Saragih (64) yang mengaku pernah satu sekolah dengan Surya di SMP Negeri Dolok Batunanggar, Simalungun, Sumatera Utara.

"Dulu kami satu sekolah. Saya suka dengan dia itu, semangatnya," kata Syamsudin.

Syamsuddin diperkenankan memasuki area panggung. Ia pun langsung menghampiri dan menyalami Surya. Kedatangan Syamsudin cukup menyita perhatian. Bagaimana tidak, wajah Syamsuddin terlihat sangat mirip dengan Surya. Banyak pengunjung yang mengatakan, "Mirip". Surya sendiri tampak tertawa. Keduanya pun sempat foto bersama.

Syamsudin sendiri juga merasa wajahnya mirip dengan Surya. Ia mengatakan, banyak orang yang mengira ia adalah pimpinan Media Group itu.

"Banyak, banyak yang kira Pak Surya. Bahkan di sepanjang jalan," katanya.

Benar saja, ketika turun dari panggung, Syamsudin yang mengenakan baju safari warna abu-abu itu juga sempat dikira Surya Paloh. Banyak pedagang yang mengerubunginya dan menawarkan makanan dan minuman. Syamsudin ya ng juga mengaku sebagai kader Partai Nasdem, menanggapi santai orang-orang tersebut. Ia pun hanya mengatakan, "Hidup Nasdem". 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com