Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Rasakan Tanda-tanda Pencapresan Sejak 4 Bulan Lalu

Kompas.com - 14/03/2014, 22:02 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan bahwa penunjukannya sebagai calon presiden oleh PDI Perjuangan telah melalui proses panjang dan cermat. Menurutnya, hal itu menunjukkan kematangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam mencermati dinamika politik yang terjadi selama ini.

Jokowi menilai Megawati memiliki banyak pengalaman dalam politik sehingga tahu bagaimana memutuskan masalah capres. Menurut Jokowi, Megawati telah mengamati dinamika politik dari internal maupun eksternal partai tentang pencapresan. Keputusan itu, kata Jokowi, juga telah proses panjang mulai dari dewan pengurus cabang.

"Saya kira ini kematangan beliau (Megawati) dan ini sebetulnya saya rasakan empat bulan lalu. Beliau tidak seperti yang digambarkan orang-orang bahwa PDI ini semuanya ada di Ibu Mega. Ini amanat kongres, dari bawah," kata Jokowi kepada KompasTV di kompleks rumah dinas Gubernur DKI, Jumat (14/3/2014) malam.

Jokowi juga memaklumi bahwa penunjukannya sebagai capres PDI-P itu tidak mendapat dukungan sepenuhnya dari internal partai. Namun, ia yakin seluruh kader partai akan mengikuti arahan dan mandat dari Megawati.

Jokowi menyatakan siap menjalankan mandat yang diberikan oleh Megawati tersebut. Meski demikian, ia belum dapat menjabarkan rencana-rencananya selama mencalonkan diri sebagai presiden. Ia dan partainya akan berkonsentrasi mencapai kemenangan dalam pemilihan umum legislatif pada 9 April 2014. "Kita ingin agar semua dukungan, kerja keras kader mendapat dukungan di 9 April," kata Jokowi.

Siang ini Jokowi menyatakan kesiapannya sebagai capres dari PDI-P setelah ia mendapat mandat dari Megawati. Segera setelah itu, PDI Perjuangan mengumumkan deklarasi capres di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com