Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Tabrak Aturan Presiden, Dahlan Enggak Akan Lolos Konvensi

Kompas.com - 26/02/2014, 11:40 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul meminta peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Dahlan Iskan mengutamakan tugasnya sebagai Menteri Negara BUMN ketimbang kegiatan konvensi. Menurut Ruhut, Dahlan wajib memenuhi aturan tersebut karena hal tersebut telah disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Untuk kebaikan, harus pilih pekerjaan sebagai menteri," kata Ruhut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2014).

Ruhut menyinggung instruksi Presiden SBY bahwa para pembantunya di Kabinet Indonesia Bersatu II yang menjadi pengurus parpol atau maju sebagai calon anggota legislatif agar tetap fokus pada tugas pemerintahan. Aktivitas politik dalam menghadapi Pemilu 2014 hanya diberi waktu pada Sabtu dan Minggu.

Arahan Presiden yang juga Ketua Umum Partai Demokrat ini sudah ditindaklanjuti Sekretaris Kabinet Dipo Alam melalui surat edaran. Di sisi lain, akan ada benturan karena kegiatan konvensi sering kali dilaksanakan pada tengah pekan atau hari kerja. Salah satunya adalah kegiatan debat kandidat konvensi yang digelar di belasan kota besar secara bergantian.

Secara pribadi, kata Ruhut, dia menolak menteri atau pejabat publik mengikuti konvensi. Hal ini telah ia sampaikan kepada peserta konvensi, meski nyatanya masih ada menteri dan pejabat publik yang belum mundur dari jabatannya.

"Mereka sudah menabrak aturan Presiden, mereka ngotot karena ambisinya. Aku punya feeling Dahlan enggak akan lolos konvensi," kata pendukung peserta Konvensi Pramono Edhie Wibowo itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com