"Saya kaget juga begitu tahu dipindah ke sana. Tapi kalau dipindah, saya harus siap. Begitu masuk ke parlemen, apa pun konsekuensinya harus siap," ujar Venna di Kompleks Parlemen, Kamis (19/12/2013).
Venna menuturkan, hingga kini belum ada surat keputusan yang dikeluarkan Fraksi Partai Demokrat tentang rotasi ini. Namun, dia sudah dipanggil pimpinan fraksi beberapa waktu lalu dan diberitahukan akan dipindah ke komisi hukum. Menurut Venna, pertimbangan Fraksi Partai Demokrat memindahkannya karena dia tengah mengambil S-2 jurusan hukum bisnis.
"Jadi agak bersinggungan karena saya kuliah hukum bisnis. Semoga saya bisa catch up dengan Komisi III dalam sisa waktu satu tahun ke depan," imbuh Venna.
Lebih lanjut, Venna menyadari Komisi III DPR adalah komisi yang cukup "seksi" lantaran banyak intrik antarfraksi di dalamnya. Dia mengaku tak mau terlalu memikirkan masalah intrik antarfraksi di komisi hukum itu.
"Nanti saya drop," ucap politisi yang gemar menari salsa ini.
Untuk persiapan pindah ke Komisi III, Venna pun melakukan rotasi terhadap tenaga ahlinya. Dia mengaku kini tengah mempersiapkan tenaga ahli yang paham tentang hukum. Dia juga berharap dalam Komisi III nanti bisa ikut dalam membahas RUU Advokat.
"Saya tertarik ikut RUU Advokat. Saya mau menyuarakan dari sisi non-advokat untuk membela perempuan," ucap Venna.
Seperti diberitakan, Fraksi Partai Demokrat melakukan rotasi terhadap Pasek dan Saan Mustopa. Pergeseran keduanya ini kembali menguatkan kabar adanya upaya bersih-bersih loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Pasek dipindah dari Komisi III menjadi Komisi IX. Sementara Saan dipindah ke Komisi V. Posisi keduanya di Komisi III DPR diganti oleh Zulfikar Anwar dan Venna Melinda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.