Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Warga Ria Rio di Lahan Adam Malik Direlokasi di Rusun Cakung Barat

Kompas.com - 04/12/2013, 19:23 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan keluarga warga Ria Rio yang bermukim di lahan sengketa Adam Malik hari ini direlokasi di rumah susun (rusun) Cakung Barat, wilayah Cakung, Jakarta Timur, Rabu (4/12/2013).

Mereka adalah warga yang sebelumnya bertahan dengan membangun tenda di lapangan merah pascabangunan tempat tinggal mereka ditertibkan pekan lalu.

Camat Pulogadung Teguh Hendrawan mengatakan, upaya kali ini merupakan kelanjutan dari relokasi kurang lebih 200 kepala keluarga (KK) sebelumnya yang telah menempati rusun Pinus Elok, di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

"Hari ini kita antar semuanya ke rumah susun Cakung Barat. Total kurang lebih 145 KK yang kita mau pindahkan, mudah-mudahan selesai hari ini," kata Teguh, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/12/2013).

Teguh mengatakan, relokasi berlangsung mulai pukul 14.00 WIB. Warga yang menempati tenda-tenda darurat yang berada di lapangan tanah merah tersebut diantar dengan menumpang truk milik petugas Satpol PP.

Teguh berharap, tidak ada warga lagi yang tersisa dalam relokasi kali ini. "Kalau berdasarkan data 145 KK tadi, mudah-mudahan enggak ada sisa lagi. Kalau pun ada, itu berarti belum terdaftar. Karena didata kita, itu yang akan kita tuntaskan hari ini," ujar Teguh.

Teguh juga mengatakan, pihaknya  mesti mengecek kebenaran mengenai identitas warga yang direlokasi tersebut. Hal ini untuk menghindari adanya warga yang bukan berasal dari Ria Rio ikut dalam relokasi tersebut.

Sementara itu, Penanggung Jawab Lokasi Rumah Susun Wilayah III Rusun Jakarta Timur Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Hendriansyah mengatakan, pihaknya telah menyediakan unit rusun untuk warga Ria Rio yang direlokasi kali ini.

"Kita siapkan 140 unit di rusun Cakung Barat Albo," ujar Hendriansyah.

Ia merinci, sampai hari ini, total ada 304 KK dari dua kali relokasi terhadap warga di lahan sengketa yang diklaim milik Adam Malik tersebut. Sebanyak 190 KK telah menempati lebih dulu rusun Pinus Elok, sementara sisanya yang akan masuk hari ini sebanyak 140 KK.

"Sisanya (4 KK-red) masih kita carikan tempat yang kosong," ujar Hendriansyah.

Menurutnya, warga yang akan menempati unit rusun tersebut, mendapat kelengkapan fasilitas listrik dan air. Jika ada fasilitas bantuan lainnya, ia mengatakan hal itu merupakan kebijakan PT Pulomas Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com