Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Bertemu Calo CPNS, Segera Lapor ke Polisi

Kompas.com - 31/08/2013, 15:22 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) mendorong masyarakat untuk ikut mengawasi penyelenggaraan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013 dan melapor ke polisi jika bertemu dengan calo penerimaan PNS. Dengan demikian, peluang terjadinya kecurangan, seperti transaksi ilegal posisi PNS, dalam proses seleksi ini bisa ditekan.

"Kita libatkan komponen masyarakat. Masyarakat juga boleh laporkan ke polisi, bukan ke Kemenpan-RB. Karena itu tindakan penipuan kan," jelas Asisten Deputi Perencanaan Bidan SDM Kemenpan-RB, A Rizal, kepada Kompas.com di stan Kemenpan-RB di Kompas Karier Fair 2013, Sabtu (31/8/2013).

Selain itu, dalam pelaksanaan seleksi tahun ini, tim seleksi nasional juga melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Ombudsman, bahkan badan independen, seperti Indonesian Corruption Watch (ICW), untuk mengantisipasi kecurangan.

Rizal mengatakan, modus yang biasa digunakan para calo ini adalah dengan jalan mengaku mengenal orang kementerian/lembaga atau instansi pemerintahan daerah. Para calo tersebut, lanjutnya, mengaku bisa meloloskan calon pegawai dengan besaran dana tertentu. Bahkan tak segan-segan mereka mencatut nama-nama pejabat atau orang-orang penting di instansi tujuan.

"Nama saya sering dicatut. Cara mereka begini, (bertanya ke calon) mau masuk enggak, saya kenal Pak Rizal yang ngurus formasi," aku Rizal.

Lebih lanjut Rizal mengatakan, jika calo itu adalah orang dalam, Kemenpan-RB akan segera menjatuhkan sanksi, termasuk sanksi pemberhentian. Laporan masyarakat, lanjutnya, akan segera ditindaklanjuti asalkan disertai dengan bukti-bukti.

"Ya kita tindak. Bisa diberhentiin. Yang penting ada bukti. Staf Kemenpan-RB siapa namanya, apalagi ada foto dia terima uang. Habis sudah," kata Rizal.

"Sangat boleh kalau masyarakat mau lapor. Apalagi ngelaporin orang Kemenpan-RB, (kami) senang skali," tambahnya kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com