Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Narkoba di Lapas Narkotika, Memalukan!

Kompas.com - 07/08/2013, 09:42 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Gede Pasek Suardika menilai temuan adanya pabrik narkoba di dalam lembaga permasyarakatan sangat memalukan dan memprihatinkan. Temuan itu semakin membuktikan bahwa Indonesia sudah masuk tahap darurat lapas.

Lapas, kata Pasek, belum mampu menjelma menjadi lembaga pembina warga bermasalah agar bisa kembali ke tengah masyarakat. Lapas malah menjadi pusat pendidikan pemasaran narkotika.

"Lapas menjadi tempat memproduksi narkoba, lapas juga menjadi pusat operator jaringan narkoba. Belum lagi masalah sosial lainnya (di lapas)," kata Pasek ketika dihubungi, Rabu (7/8/2013).

Pasek mengatakan hal itu ketika dimintai tanggapan terbongkarnya pabrik sabu di bengkel napi di Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta Timur. Ditemukan bahan-bahan pembuat sabu atau ekstasi saat sidak yang dilakukan tim gabungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhuk dan HAM) bersama Bareskrim Polri.

Pasek juga mengatakan, penyelesaian masalah di lapas atau rutan tidak cukup dengan melakukan sidak atau program spontan oleh pimpinan Kemenhuk dan HAM. Perlu ada program yang sistematis, masif, dan komprehensif untuk memperbaiki lapas secara keseluruhan.

"Kita mendukung dan mendorong jajaran Kemenhuk dan HAM untuk segera melakukan pembenahan komprehensif dan mendasar tentang sistem pemasyarakatan," kata politisi Partai Demokrat itu.

Seperti diberitakan, belum lama ini publik dikejutkan dengan kasus terpidana mati Freddy Budiman di Lapas Narkotika Cipinang. Freddy disebut kerap memakai narkoba di salah satu ruangan di lapas. Bahkan, ketika Freddy dipindahkan ke Nusakambangan, ditemukan juga paket narkoba di celana dalamnya.

Kemenhuk dan HAM menduga ada suap kepada Thurman Hutapea sewaktu menjabat sebagai Kepala Lapas. Hingga saat ini, Kementerian masih melakukan penyelidikan dan belum jelas hasilnya. Namun, Wamenhuk dan HAM Denny Indrayana berjanji akan meneruskan penyelidikan terhadap Thurman dan petugas lain jika ditemukan cukup bukti adanya tindak pidana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com