Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok di Rutan Cipinang, 4 Tahanan Dipindahkan

Kompas.com - 19/07/2013, 07:33 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Empat tahanan dipindahkan dari Rumah Tahanan Klas I Cipinang, Jakarta Timur, ke Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang, Jakarta Timur, menyusul cekcok antar-tahanan yang terjadi di Rutan Cipinang pada Kamis (18/7/2013) petang. Pemindahan dilakukan agar kericuhan tidak berbuntut panjang.

"Kejadiannya sekitar pukul 18.30 WIB saat percekcokan keburu ketahuan petugas, segera petugas melerai. Agar tidak berbuntut panjang, sekitar pukul 20.00 WIB, (tahanan) dipindah," kata Kepala Subdit Komunikasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Akbar Hadi melalui pesan singkat, Jumat (19/7/2013).

Akbar menyebutkan, empat tahanan yang dipindahkan berinisial A alias BK, J alias A, R, dan TC. Dia mengungkapkan, percekcokan itu terjadi Kamis petang berawal dari masalah utang piutang. Kini, kata Akbar, kondisi rutan Klas I Cipinang sudah kondusif.

Diberitakan sebelumnya, dua tahanan, yakni U, R, serta pihak luar rutan, sempat bersitegang karena masalah utang piutang. Petugas dapat mencegah perselisihan itu berkembang menjadi perkelahian. Kepala Rutan Klas I Cipinang Rochkidam mengatakan, R berutang terhadap U, sementara U berutang terhadap seseorang di luar rutan.

Pada Kamis (18/7/2013), seseorang datang menagih utang kepada U. Karena tagihan itu, U kemudian menagih utang kepada R yang memicu perselisihan antara R dan U. Sesudah berselisih dengan R, U meminta bantuan kepada sesama penghuni rutan yang sama asal daerahnya dengan R. Permintaan itu ditolak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com