Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Batur Resmi Jadi Anggota Jaringan Geopark Global UNESCO

Kompas.com - 17/11/2012, 16:19 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

BANGLI, KOMPAS.com - Geopark Gunung Batur resmi dikukuhkan sebagai anggota jaringan geopark global dari UNESCO. Hal ini berarti Gunung Batur menjadi tempat kedua di Asia Tenggara yang masuk jaringan global itu setelah Langkawi, Malaysia.

Upacara resmi pengukuhan Geopark Gunung Batur sebagai anggota jaringan global geopark itu dilaksanakan pada Sabtu (17/11/2012), di Lapangan Kapten Mudita, Bangli, Bali. Pengukuhan Geopark Gunung Batur itu dilaksanakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Pangestu. Acara itu juga dihadiri para pejabat dari pusat dan pemerintah daerah, tokoh pendidikan Arief Rahman, serta para pengusaha industri pariwisata.

Jero Wacik menyatakan, Indonesia memiliki banyak potensi keanekaragaman bumi (geodiversity) yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia. Badan Geologi Kementerian ESDM telah mengidentifikasi keterdapatan 33 kawasan yang memiliki warisan geologis di seluruh Indonesia. "Ini prosesnya dimulai sejak saya menjabat sebagai Menteri Pariwisata. Yang saya daftarkan enam tempat yaitu Geopark Danau toba, situs geologis Merangin di Jambi, kars di Pacitan, Gunung Rinjani di Lombok, Raja Ampat di Papua, dan kawasan Gunung Batur," ujarnya.

Karena warisan geologis yang dimiliki, Gunung Batur dan sekitarnya di Kabupaten Bangli telah ditetapkan sebagai Geopark nasional kaldera Batur pada tahun 2010. Selanjutnya, Kementerian ESDM, Kementerian Parekraf dan Pemda Bangli mengusulkan geopark itu untuk memperoleh status anggota jaringan Geopark Dunia dari UNESCO. Akhirnya pada 20 September lalu di Portugal, Geopark Batur diterima sebagai anggota dari GGN UNESCO.

"Tugas kita ke depan adalah memuliakan bumi artinya menjaga lingkungan, dan menyejahterakan masyarakat sekitar Gunung Batur. Banyak impian muncul, treking sepeda harus ada, panjat tebing, semua bisa menjadi dollar," kata Jero Wacik.

Sementara itu, Mari Pangestu menyambut baik keberhasilan Geopark Nasional Kaldera Batur yang resmi diterima menjadi anggota Jaringan Geopark Global (JGG) UNESCO. Keberhasilan ini menjadikan Indonesia tercatat sebagai anggota ke 89 dari 90 JGG yang tersebar di 27 negara. Keanggotaan JGG diberikan saat penutupan acara Konferensi Internasional Jaringan Geopark Eropa ke-11 di Arouca, Portugal, pada 20 September 2012 lalu.

"Keanggotaan ini memiliki arti penting karena untuk tergabung dalam anggota JGG prosesnya panjang dan harus melalui persyaratan yang ketat. Kita telah melakukan prosesnya sejak 2008 dan baru pada tahun ini Indonesia berhasil mendaftarkan Geopark Nasional Kaldera Batur menjadi salah satu dari 90 JGG," kata Mari Pangestu.

Kesuksesan Batur Global Geopark diharapkan dapat jadi contoh dan penyemangat untuk geopark lain di Indonesia yang ingin bergabung dalam JGG. Lebih dari itu, pengukuhan Batur Global Geopark bermakna bagi pengembangan pariwisata Indonesia untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com