Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulyana: Presiden RI Harusnya Tinggalkan Semua Jabatan Parpol

Kompas.com - 01/09/2012, 19:32 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Seven Strategic Studies Mulyana W Kusuma mengungkapkan, presiden Indonesia seharusnya meninggalkan segala jabatan di partai politik. Pasalnya, presiden bukan mewakili satu partai, tapi dapat mewakili dari semua partai politik yang berbeda ideologi.

"Presiden rakyat Indonesia itu bukan ketua dewan pembina partainya atau dia juga bukan ketua umum partai politiknya. Presiden sekarang harus mencontoh Bung Karno. Bung Karno itu, kalau ada HUT partai politik selain PNI seperti PKI, partai katolik, partai islam, dan partai lainnya maka Bung Karno berpidato karena beliau bukan menunjukkan diri sebagai pendiri PNI. Bung Karno berpidato sebagai presiden dari semua parpol," ujar Mulyana di Cikini, Jakarta, Sabtu (1/9/2012).

Dia mengungkapkan seorang presiden hendaknya legowo dengan menanggalkan jabaatan strukturalnya di partai, Dengan demikian, presiden bukan merupakan orang nomor satu dari salah satu partai tapi presidennya rakyat Indonesia.

Hal tersebut menurut mantan anggota KPU ini, berlaku juga untuk menteri, gubernur, walikota dan bupati. "Kalau hanya simpatisan parpol ya tidak masalah, tapi dia harus berhenti di jabatan struktural partai," tambahnya.

Mulyana menjelaskan, tindakan Sultan Hamengkubuwono X yang menaati UU Keistimewaan Yogyakarta untuk mundur dari Partai Golkar merupakan tindakan yang ksatria. Mulyana berharap tindakan Sultan dapat diikuti juga oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan ketua dewan pembina Partai Demokrat.

Hal tersebut, lanjutnya, agar Susilo Bambang Yudhoyono yang sekarang masih menjadi milik Partai Demokrat untuk menjadi milik rakyat Indonesia seperti halnya sultan yang menjadi milik seluruh rakyat Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com