Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oposisi atau Koalisi, PDI-P Tunggu Megawati

Kompas.com - 14/10/2009, 18:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PDI Perjuangan belum menentukan sikap politiknya terkait memanasnya isu mengenai pembentukan kabinet pemerintahan baru Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelumnya, sejumlah nama elite PDI-P, seperti Pramono Anung, Puan Maharani, dan Tjahjo Kumolo, disebut-sebut sebagai calon kuat yang akan direkrut sebagai menteri. 

Sekretaris Jenderal PDI-P Pramono Anung menyatakan, partainya masih menunggu perkembangan dan dinamika politik dalam beberapa waktu ke depan. "Sampai detik ini sikap yang diambil oleh Ibu Megawati sebagai Ketua Umum PDI-P masih menunggu lebih lanjut dari perkembangan yang ada," kata Pramono seusai rapat internal PDI-P di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/10).

Sikap tersebut, kata Pramono, karena Megawati menghormati sistem presidensial yang berlaku dalam pembentukan kabinet. "Dalam sistem presidensial, apa pun kewenangan presiden untuk menyusun kabinet, kita tidak akan merecoki ataupun mengganggu kewenangan sebagaimana diatur dalam undang-undang," tuturnya.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Megawati tersebut juga masih terus membahas sikap politik PDI-P apakah berkoalisi atau beroposisi. Dikatakan Pramono, Megawati memberikan arahan bahwa penentuan apakah akan beroposisi atau berkoalisi tidak pernah diatur dalam sistem presidensial.

"Dengan demikian, langkah dalam waktu tiga atau empat hari ke depan akan sangat menentukan sikap dari PDI-P dan juga Ibu Mega," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com