Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden PKS Bertemu Surya Paloh 2 Hari Sebelum Sohibul Iman Diusung jadi Cagub Jakarta

Kompas.com - 25/06/2024, 06:04 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim mengungkapkan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dua hari sebelum eks Presiden PKS Sohibul Iman diusung menjadi bakal cagub di Pilkada Jakarta 2024.

Hermawi menyebut pihak PKS lah yang berkunjung ke markas Nasdem.

Ketika berkunjung, Syaikhu didampingi oleh Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurrahman dan Jubir PKS Pipin Sopian.

Adapun PKS mengusung Sohibul Iman sebagai cagub di Jakarta pada Minggu (23/6/2024).

Padahal, beberapa waktu lalu, PKS dan Nasdem santer dikabarkan akan mengusung Anies Baswedan sebagai Cagub Jakarta.

"Hari Jumat (21/6/2024) pagi kami itu saya sama ketum, sama yang lain-lain sudah menerima Presiden PKS. Kita terima PKS secara official. Jadi presiden-nya datang sama bendahara umum-nya. Bicara macam-macam, termasuk kita bicara soal pilkada gitu, pilkada beberapa daerah termasuk ini," ujar Hermawi saat dihubungi, Senin (24/6/2024).

Baca juga: Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Saat ditanya apakah artinya Nasdem sudah tahu PKS akan mengusung Sohibul Iman sebelum pengumuman resmi, Hermawi enggan menjawab.

Hermawi mempersilakan awak media untuk mengonfirmasi pengusungan Sohibul Iman ke PKS.

"Saya cuma mau bilang kalau ada pertemuan antara Presiden PKS dengan Ketua Umum Surya Paloh di Nasdem Tower. Saya ikut, saya ikut, kita bicarakan beberapa hal, hal yang nasional dan beberapa juga kita bicara pilkada, bicara Jawa Barat, bicara DKI. Hanya itu saja sisanya tanya ke PKS," tuturnya.

Hermawi mengaku tidak tahu lebih jauh isi pertemuan antara Paloh dan Syaikhu.

Sebab, setelah kunjungan formal itu, Paloh dan Syaikhu bertemh secara empat mata.

"Karena ada pertemuan 4 mata setelah kita bicara ramai-ramai, Ketum Nasdem dan Presiden PKS bicara 4 mata," imbuh Hermawi.

Baca juga: PKS Sedang Pasang Harga Tinggi dengan Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub Jakarta

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan Mohamad Sohibul Iman untuk maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri menjelaskan, nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS itu diajukan lantaran PKS menjadi partai pemenang di Jakarta.

“Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai calon gubernur DK Jakarta,“ kata Mabruri dalam keterangan tertulis, Minggu (23/6/2024).

“Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Belum ke Masjidil Haram, Difasilitasi PPIH Doa di Depan Kabah

Jemaah Haji Belum ke Masjidil Haram, Difasilitasi PPIH Doa di Depan Kabah

Nasional
Bantah Nasdem soal Bakal Cawagub Anies, PKS: Wagubnya Harus Sohibul Iman

Bantah Nasdem soal Bakal Cawagub Anies, PKS: Wagubnya Harus Sohibul Iman

Nasional
Tak Ada Uang Pengganti, Jaksa KPK Banding Vonis Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Tak Ada Uang Pengganti, Jaksa KPK Banding Vonis Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Nasional
Rincian Aliran Uang yang Diterima dan Dipakai SYL untuk Pribadi, Keluarga hingga Partai Nasdem

Rincian Aliran Uang yang Diterima dan Dipakai SYL untuk Pribadi, Keluarga hingga Partai Nasdem

Nasional
Pengacara SYL Singgung 'Green House' Petinggi Parpol di Kepulauan Seribu dari Uang Kementan

Pengacara SYL Singgung "Green House" Petinggi Parpol di Kepulauan Seribu dari Uang Kementan

Nasional
Bareskrim: 800 Korban Penipuan WN China Dijanjikan Kerja, Modus 'Like' and 'Subscribe' Konten

Bareskrim: 800 Korban Penipuan WN China Dijanjikan Kerja, Modus "Like" and "Subscribe" Konten

Nasional
Hal Memberatkan Tuntutan SYL, Korupsi karena Tamak

Hal Memberatkan Tuntutan SYL, Korupsi karena Tamak

Nasional
Pakar: Kesadaran Keamanan Data Digital di Indonesia Rendah, Banyak Password Mudah Ditebak

Pakar: Kesadaran Keamanan Data Digital di Indonesia Rendah, Banyak Password Mudah Ditebak

Nasional
Sidang Tuntutan SYL, Nayunda Nabila Kembalikan Uang ke KPK Total Rp 70 Juta

Sidang Tuntutan SYL, Nayunda Nabila Kembalikan Uang ke KPK Total Rp 70 Juta

Nasional
Projo Tuding Pihak yang Sudutkan Budi Arie dari Kubu Kalah Pilpres

Projo Tuding Pihak yang Sudutkan Budi Arie dari Kubu Kalah Pilpres

Nasional
Staf Hasto Lapor Ke LPSK, KPK: Sampaikan Fakta yang Sebenarnya

Staf Hasto Lapor Ke LPSK, KPK: Sampaikan Fakta yang Sebenarnya

Nasional
Imigrasi Perpanjang Pencegahan Firli Bahuri ke Luar Negeri Sampai 25 Desember 2024

Imigrasi Perpanjang Pencegahan Firli Bahuri ke Luar Negeri Sampai 25 Desember 2024

Nasional
KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Usai Rapat Bareng Jokowi, Telkomsigma Sebut Peretasan PDN Bisa Diselesaikan

Usai Rapat Bareng Jokowi, Telkomsigma Sebut Peretasan PDN Bisa Diselesaikan

Nasional
Menkominfo dan Kepala BSSN 'Menghilang' usai Ratas PDN di Istana, Tak Ikut Beri Keterangan Pers

Menkominfo dan Kepala BSSN "Menghilang" usai Ratas PDN di Istana, Tak Ikut Beri Keterangan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com