Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemungkinan Golkar Umumkan Cagub Jakarta dan Jabar Bersamaan

Kompas.com - 24/06/2024, 13:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa partainya mungkin akan mengumumkan siapa yang diusung sebagai bakal calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta dan Jawa Barat, secara bersamaan.

"Jabar, DKI kemungkinan dalam waktu yang bisa bersamaan," kata Airlangga ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024)

Airlangga tak memberikan kisi-kisi siapa yang akan diumumkan di dua provinsi tersebut.

Baca juga: PKS Usung Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta, Airlangga: Golkar Punya Ridwan Kamil

Namun, ia sempat menyebut nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih berpotensi dimajukan di Pilkada Jakarta 2024.

Hal ini ia sampaikan ketika ditanya seperti apa respons Golkar melihat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta.

"Ya masing-masing partai bisa nyaleg, bisa nyalonkan. Golkar juga punya calon, salah satunya Ridwan Kamil," ujar dia.

Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini enggan memastikan Ridwan Kamil akan dimajukan di Jakarta atau tidak. 

Ia menyatakan, Golkar masih menimbang Ridwan Kamil maju antara dua provinsi, yaitu Jakarta atau Jawa Barat.

"Belum belum, kita lagi kaji (Ridwan Kamil) Jawa Barat juga," ujar Airlangga.

Baca juga: PKS Dinilai Nekat Usung Sohibul Iman jadi Cagub Jakarta, Kalah Jauh dari Anies-Ridwan Kamil

Pilkada secara serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

Sejumlah provinsi yang dinilai seksi dan menjadi daya tarik insan politik di antaranya Jakarta dan Jawa Barat.

Sejumlah nama mulai beredar digadang menjadi bakal calon gubernur maupun bakal calon wakil gubernur.

Ridwan Kamil digadang akan maju di antara dua provinsi, yaitu Jakarta atau Jawa Barat.


Di Jakarta, ada nama lain yang beredar seperti mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sementara itu, di Jawa Barat beredar nama mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mantan Wali Kota Bogor Bima Arya, putra Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie hingga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti.

Adapun pendaftaran pasangan calon kepala daerah akan dilakukan pada Agustus mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Minta BPKP Audit Tata Kelola PDN Usai Diretas Hacker

Jokowi Minta BPKP Audit Tata Kelola PDN Usai Diretas Hacker

Nasional
Ketimbang RK, Gerindra Lebih Dorong Kadernya Maju Pilkada Jabar 2024

Ketimbang RK, Gerindra Lebih Dorong Kadernya Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Hadapi Bonus Demografi pada 2030, Kemenkominfo Ajak Anak Muda Papua Jadi Pengusaha

Hadapi Bonus Demografi pada 2030, Kemenkominfo Ajak Anak Muda Papua Jadi Pengusaha

Nasional
KPK Periksa Terpidana Mardani Maming dan Yoory Corneles Jadi Saksi Pungli di Rutan

KPK Periksa Terpidana Mardani Maming dan Yoory Corneles Jadi Saksi Pungli di Rutan

Nasional
Undang Jokowi Buka Kongres III, Nasdem: Kita Setia, meski Diusir

Undang Jokowi Buka Kongres III, Nasdem: Kita Setia, meski Diusir

Nasional
Bertemu Mendagri Tito, Menpan-RB Apresiasi Capaian Reformasi Birokrasi Kemendagri

Bertemu Mendagri Tito, Menpan-RB Apresiasi Capaian Reformasi Birokrasi Kemendagri

Nasional
Soal Pengusungan Anies-Sohibul, PKB Ingatkan PKS Jangan 'Bypass'

Soal Pengusungan Anies-Sohibul, PKB Ingatkan PKS Jangan "Bypass"

Nasional
Jaksa KPK: Surat Tuntutan SYL dkk Setebal 1.576 Halaman

Jaksa KPK: Surat Tuntutan SYL dkk Setebal 1.576 Halaman

Nasional
Zulhas Disebut Akan Dipilih Secara Aklmasi untuk Kembali Pimpin PAN

Zulhas Disebut Akan Dipilih Secara Aklmasi untuk Kembali Pimpin PAN

Nasional
MPR RI Pastikan Amendemen UUD 1945 Tidak Bisa Dilakukan Periode Ini

MPR RI Pastikan Amendemen UUD 1945 Tidak Bisa Dilakukan Periode Ini

Nasional
Pegawai Kemenkominfo yang Kedapatan Main Judi Online Terancam Dipecat

Pegawai Kemenkominfo yang Kedapatan Main Judi Online Terancam Dipecat

Nasional
Menkominfo, Kepala BSSN dan Sejumlan Menteri Lain Dipanggil Jokowi, Bahas Peretasan PDN

Menkominfo, Kepala BSSN dan Sejumlan Menteri Lain Dipanggil Jokowi, Bahas Peretasan PDN

Nasional
Menkominfo dan BSSN Beda Suara soal Pengungkapan Peretas PDN

Menkominfo dan BSSN Beda Suara soal Pengungkapan Peretas PDN

Nasional
Menkominfo Sebut Banyak Instansi Tak 'Back Up' Data PDN Sebab Anggaran

Menkominfo Sebut Banyak Instansi Tak "Back Up" Data PDN Sebab Anggaran

Nasional
PAN Bantah Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Maju Pilkada Jakarta

PAN Bantah Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com