Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Kompas.com - 21/06/2024, 11:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga menyatakan, PDI-P sudah menyiapkan kader yang bakal diusung sebagai calon wakil gubernur mendampingi mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Pilkada Jawa Barat 2024.

Eriko menyebutkan, salah satu kader yang disiapkan adalah Ketua DPD PDI-P Jawa Barat Ono Surono yang menurutnya cocok apabila diduetkan dengan Ridwan Kami.

"Kalau di Jawa Barat, peluangnya Ridwan Kamil sangat besar dan kami sudah siap dengan calon wakil gubernurnya dari PDI Perjuangan, misalnya dengan Golkar kan Kang Ridwan Kamil, kami wakilnya, Kang Ono Surono (Ketua DPD PDI-P Jawa Barat) itu paduan yang sangat pas," kata Eriko, Kais (20/6/2024).

Menurut Eriko, Ono Surono memiliki basis pemilih yang sama besarnya dengan Ridwan Kamil yaitu di bagian Pantai Utara Jawa atau Pantura.

Baca juga: Tinggi di Jabar, Melorot di Jakarta, Ridwan Kamil Bukan Lagi Satu-satunya untuk KIM?

Eriko pun berpandangan, Ridwan Kamil alias Emil punya kans lebih besar untuk menang apabila berlaga pada Pilkada Jawa Barat ketimbang Jakarta.

Pasalnya, politikus Partai Golkar itu punya rekam jejak memimpin Jawa Barat pada 2018-2023 lalu.

Ia juga menyebutkan bahwa elektabilitas Emil di Jakarta masih kalah dibandingkan dua mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Saya contohnya mengkalkulasi ini kan boleh kalkulasi, namanya asumsi kan. Nah apakah Ridwan Kamil akan maju di Jakarta? Sebagai katakanlah berandai-andai, apakah seseorang maju untuk kemungkinan masih ada kemungkinan, belum tentu menang, belum tentu terpilih," kata Eriko.

Baca juga: Gerindra Buka Opsi Majukan Kaesang di Jakarta Selain Ridwan Kamil

"Jadi ini kan namanya asumsi kan tapi ya kembali pilihan kan tergantung Kang Ridwan Kamil. Tapi ya kalau kita sebagai orang yang menghitung asumsi tentu menghitung yang lebih mungkin menang daripada yang masih lebih banyak kemungkinan tidaknya," imbuh dia.

Untuk diketahui, Partai Golkar sedang berhitung dan belum memutuskan Ridwan Kamil akan berlaga pada Pilkada Jawa Barat atau Jakarta.

Sementara itu, sejumlah partai politik Koalisi Indonesia Maju mendorong agar mantan wali kota Bandung itu bertarung di Jakarta.

Di sisi lain, Ono sempat mengungkapkan bahwa ada tiga nama yang masuk bursa calon gubernur Jawa Barat dari PDI-P, tetapi ia tidak menyebut nama Ridwan Kamil.

Tiga nama yang dimaksud adalah mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, putra Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Nasional
Sentil BSSN yang Sudah Prediksi Serangan Ransomware di 2024, Sukamta: Kayak Mama Lauren

Sentil BSSN yang Sudah Prediksi Serangan Ransomware di 2024, Sukamta: Kayak Mama Lauren

Nasional
Harap Pimpinan dan Dewas Baru KPK Berintegritas, Wapres: Jangan Titipan!

Harap Pimpinan dan Dewas Baru KPK Berintegritas, Wapres: Jangan Titipan!

Nasional
Grace Natalie Bantah Kabar Jokowi Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Grace Natalie Bantah Kabar Jokowi Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Kasus Pengadaan Pesawat Garuda, Soetikno Soedarjo Dituntut 6 Tahun Bui

Kasus Pengadaan Pesawat Garuda, Soetikno Soedarjo Dituntut 6 Tahun Bui

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com