Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

209.934 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi, 78 Orang Wafat

Kompas.com - 10/06/2024, 18:13 WIB
Singgih Wiryono,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari ke-30 keberangkatan jemaah haji Indonesia, Senin (10/6/2024) terhitung sudah ada 209.934 orang tiba di Arab Saudi.

Tim Media Center Haji Kementerian Agama Widi Dwinanda menjelaskan, ratusan ribu jemaah tersebut terbagi dalam 534 kelompok terbang.

"Sedangkan jemaah yang wafat saat ini berjumlah 78 orang," kata Widi dalam keterangan tertulis, Senin.

Widi menjelaskan, puluhan jemaah haji yang wafat mayoritas saat berada di Mekkah sebanyak 53 orang, selebihnya 6 orang wafat di embarkasi, 16 orang di Madinah, 3 saat berada di bandar udara.

Baca juga: Komnas Haji dan Umrah: 5,3 Juta Orang Antre Haji karena Kuota Terbatas

"Seluruh jemaah yang wafat akan dibadalhajikan," ucap Widi.

Penerbangan jemaah haji Indonesia masih terus berlangsung. Hari ini akan diberangkatkan 4.381 jemaah.

Ribuan jemaah haji ini terbagi dalam 14 kelompok terbang (kloter) yang berasal dari 10 embarkasi haji dengan rincian sebagai berikut:

1. Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.455 jemaah/4 Kloter

2. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 203 jemaah/1 Kloter

3. Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 354 jemaah/1 Kloter

4. Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 428 jemaah/1 Kloter

5. Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 93 jemaah/ 1 Kloter

6. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 702 jemaah/ 2 Kloter

Baca juga: Biaya Haji Naik Terus, BPKH: Yang Salah Bukan Indonesia, Saudi yang Naikkan

7. Embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 390 jemaah/1 Kloter

8. Embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 210 jemaah/1 Kloter

9. Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 106 jemaah/1 Kloter

10. Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jemaah/1 Kloter.

Adapun pada musim haji 2024, Indonesia mendapat jatah kuota haji sebanyak 241.000 jemaah dari Kerajaan Arab Saudi.

Kuota tersebut terbagi menjadi dua. Perinciannya, haji reguler sebanyak 213.320 jemaah, sedangkan haji khusus 24.680 jemaah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

Nasional
Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Nasional
Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Nasional
Satgas Judi 'Online' Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Satgas Judi "Online" Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Nasional
Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi 'Online'

Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi "Online"

Nasional
Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi 'Online'

Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi "Online"

Nasional
Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Nasional
Muhadjir Usul Sanksi Pelaku Judi 'Online' Sebaiknya Diperberat

Muhadjir Usul Sanksi Pelaku Judi "Online" Sebaiknya Diperberat

Nasional
KPK Panggil Lagi Staf Hasto Jadi Saksi Kasus Harun Masiku Besok

KPK Panggil Lagi Staf Hasto Jadi Saksi Kasus Harun Masiku Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com