Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Jemaah Haji Indonesia Wafat Capai 121 Orang per Hari Ini

Kompas.com - 15/06/2024, 14:28 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat hingga Sabtu (15/6/2024) kini mencapai 121 orang.

Rinciannya, jemaah yang wafat di embarkasi berjumlah 9 orang, di Madinah 18 orang, di Mekkah 87 orang, di bandara 3 orang, dan wafat di Arafah berjumlah 4 orang.

"Berdasarkan laporan petugas penyelenggaraan ibadah haji Arab Saudi pada Jumat pukul 09.00 malam WAS atau sabtu pukul 01.00 WIB, jemaah haji yang wafat berjumlah 121 orang," kata anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam konferensi pers secara daring, Sabtu.

Adapun operasional penyelenggaraan ibadah haji hari ini, telah memasuki hari ke-35. Ibadah telah memasuki puncak haji pada hari Arafah tanggal 9 Dzulhijah 1445 Hijriah atau bertepatan dengan Sabtu, 15 Juni 2024.

Baca juga: Evaluasi Pemondokan Jemaah asal Kalbar, Timwas Haji DPR RI: Tidak Ramah Lansia

Per hari ini, jemaah haji dari seluruh dunia termasuk jemaah haji Indonesia sedang melaksanakan wukuf di Arafah.

"Waktu wukuf di Arafah dimulai setelah tergelincirnya matahari atau waktu zuhur pada hari Arafah," ucap Widi.

Selama Wukuf, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyelenggarakan khutbah wukuf dan shalat berjemaah di tenda utama.

Sedangkan di setiap tenda jemaah diselenggarakan oleh para pembimbing utama.

Khutbah wukuf di tenda utama akan disampaikan oleh Habib Ali Hasan Al Bahar. Setelah khutbah wukuf, jemaah melaksanakan shalat berjemaah jama' qasar Dzuhur dan Ashar, dengan imam KH Agus Maarif.

Baca juga: Timwas Haji DPR RI Berencana Bentuk Pansus untuk Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji

"Setelah itu dilakukan dzikir dan doa wukuf. Usai rangkaian ibadah ini, jemaah dapat melaksanakan ibadah mandiri pukul 19.00 WIB, jemaah melaksanakan shalat berjamaah jama' qasar Maghrib dan Isya. Selanjutnya jemaah siap berangkat ke Muzdalifah," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com