Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Tengah Dinilai Tak Punya Tokoh Seterkenal Ganjar dan Gibran pada Pilkada 2024

Kompas.com - 30/05/2024, 11:06 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengatakan wilayah Jawa Tengah (Jateng) belum memiliki tokoh seterkenal mantan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Ganjar pernah menjabat sebagai Gubernur Jateng selama 2 periode, sedangkan Gibran saat ini masih berstatus sebagai Wali Kota Solo.

Hanya saja, keduanya tidak bisa maju di Pilkada Jateng 2024, lantaran Ganjar sudah menjadi gubernur dua kali, sedangkan Gibran akan dilantik sebagai wakil presiden.

Baca juga: Golkar Beri Sinyal Kuat Gabung Koalisi Bogor Maju untuk Ikut Usung Dedie Rachim di Pilkada

"Setelah Ganjar Pranowo dan Gibran dipastikan tidak akan bisa maju dalam Pilkada Jawa Tengah 2024, tentu sejauh ini kalau kita melihat angka-angka yang ada, belum ada tokoh di Jawa Tengah yang dikenal luas dan punya modal politik yang cukup mumpuni di level provinsi," ujar Adi dalam jumpa pers virtual, Rabu (29/5/2024).

Adi menilai, semua tokoh yang hendak maju ke Pilkada Jateng 2024 memiliki pekerjaan rumah untuk meningkatkan popularitas mereka.

Hanya saja, Adi menyadari bahwa tidak mudah untuk mendapatkan popularitas di Jawa Tengah.

Baca juga: PKB Targetkan Menang Pilkada Kabupaten Semarang, PKS Masih Jajaki Koalisi

"Tentu dengan karakter geografis Jawa Tengah yang terdiri dari 35 kabupaten dan kota, 576 kecamatan, 8.563 desa ataupun kelurahan, tentu bukan hal mudah sebenarnya bagi tokoh-tokoh yang muncul dipersepsikan punya potensi maju untuk bertanding meningkatkan popularitas dalam waktu 3 bulan," jelasnya.

"Butuh kerja keras, butuh kerja agresif mengonsolidasi dukungan-dukungan tentu untuk menggerek popularitas mereka sehingga minimal mencapai 75 persen," sambung Adi.

Adi meyakini tokoh yang akan maju di Pilkada Jateng 2024 nanti pasti bakal bekerja secara ekstra.

Baca juga: Mendagri Sebut Ada 3 Wilayah di Papua Terlambat Salurkan Dana Hibah Pilkada

"Oleh karena itu, para calon yang sudah punya modal dasar yang cukup untuk bertarung maka secara maksimal dalam kurung waktu 3 bulan harus kerja keras, kerja cepat untuk meningkatkan popularitas mereka," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

Nasional
Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Nasional
Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Nasional
Satgas Judi 'Online' Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Satgas Judi "Online" Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Nasional
Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi 'Online'

Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi "Online"

Nasional
Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi 'Online'

Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi "Online"

Nasional
Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Nasional
Muhadjir Usul Sanksi Pelaku Judi 'Online' Sebaiknya Diperberat

Muhadjir Usul Sanksi Pelaku Judi "Online" Sebaiknya Diperberat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com