Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Kompas.com - 17/06/2024, 17:37 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo buka suara saat ditanya pendapatnya perihal pengusulan nama Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur Jakarta oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jakarta.

Sebagaimana diketahui, Anies menjadi satu dari 10 nama yang diusulkan DPD PDI-P Jakarta untuk didukung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Ganjar mengatakan, usulan nama Anies tersebut perlu dibicarakan lebih lanjut. Serta, melalui proses negosiasi dengan pihak Anies.

“Nah itu yang musti diobrolkan dan mudah-mudahan bisa bernegosiasi,” kata Ganjar dikutip dari program Kompas Petang di Kompas TV, Senin (17/6/2024).

Baca juga: Anies Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Kaesang Dinilai Bisa Jadi Lawan yang Cukup Berat

Namun, mantan calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 ini mengatakan, tidak perlu dipaksakan jika akhirnya PDI-P dan Anies tidak menemukan kecocokan.

“Tapi seandainya tidak cocok, menurut saya, tidak usah dipaksakan,” ujar Ganjar.

Sebagaimana diberitakan, ada 10 nama yang diajukan oleh DPD Jakarta ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P, untuk ikut kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Politikus PDI-P Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau lebih dikenal Ahok mengatakan, ada nama Anies Baswedan yang masuk dalam usulan itu.

"Dari DPD Jakarta ajukan 10 nama, kalau tidak salah di dalamnya ada nama Pak Anies," kata Ahok saat dikonfirmasi pada 16 Juni 2024.

Selain itu, nama Ahok sendiri juga masuk dalam usulan DPD PDI-P Jakarta untuk DPP, disusul dengan Djarot Saiful Hidayat.

Baca juga: 10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Sementara itu, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sebelumnya juga telah mengungkapkan ketertarikan pada sosok Anies terkait Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Puan, partai harus realistis melihat situasi di lapangan dan mendengarkan masukan masyarakat terhadap sosok calon pemimpin, terkhusus untuk Jakarta.

Namun, dia menyebut bahwa PDI-P belum mengambil keputusan mengenai siapa sosok yang bakal diusung di Pilkada Jakarta 2024.

Hanya saja, mewujudukan kerja sama politik antara PDI-P dan Anies Baswedan nampaknya bakal tidak mudah. Sebab, keduanya pernah saling berhadapan pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Bahkan, akhirnya menjadi kenangan pahit bagi PDI-P. Pasalnya, tak hanya kalah, calon wakil gubernur (cawagub) yang diusungnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sampai harus dibawa ke meja hijau dan merasakan berada di balik jeruji besi.

Baca juga: Anies Putuskan Maju Pilkada Jakarta, Akankah Berdampingan dengan Kaesang?

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Nasional
KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

Nasional
Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, 'Jer Basuki Mawa Bea'

Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, "Jer Basuki Mawa Bea"

Nasional
KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Nasional
Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Nasional
1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com