Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Ada Ahok, Demokrat Yakin Bobby Bisa Menangi Pilkada Sumut

Kompas.com - 29/05/2024, 15:27 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat Herman Khaeron tak khawatir jika mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Ia mengatakan, Demokrat yakin Wali Kota Medan Bobby Nasution tetap berpeluang besar memenangi kontestasi tersebut.

“Kalau tidak optimistis menang ya jangan berkontestasi, kami optimistis Bobby nanti akan memenangi pertarungan,” ujar Herman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Baca juga: Ahok, PDI-P, dan Jalan Terjal Menuju Pilkada 2024 di DKI serta Sumut

Ia pun memaparkan sejumlah kelebihan Bobby selama berkiprah di dunia politik. Pertama, berhasil memenangi Pilkada Medan dan memimpin sebagai wali kota.

“Cara memimpinnya juga disukai anak muda, bahkan bergairah di sana, senang sekali sekarang dengan situasi pembangunan di Kota Medan,” sebut Herman.

Kedua, Herman menganggap program pembangunan Medan bisa dibawa ke berbagai wilayah di Sumut.

“Artinya, kalau Medan adalah sebagai center of gravity-nya Sumatera Utara, kan (pembangunan) bisa dikembangkan ke wilayah-wilayah lain,” ucapnya.

Terakhir, Herman menilai keunggulan Bobby karena menantu Presiden Joko Widodo itu adalah putra asli Sumut.

“Bobby kan asli orang Sumatera Utara, jelas (namanya saja) Nasution,” imbuh dia.

Diketahui, Ahok mengaku mendapatkan tawaran untuk maju dalam Pilkada Sumut 2024. Tawaran itu muncul dari DPD PDI-P Sumut.


Baca juga: Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Namun, Ahok mengaku tidak terlalu mengetahui kondisi Sumut. Di sisi lain, ia menekankan siap membantu PDI-P pada Pilkada Serentak 2024.

Sementara, Bobby mengaku tak gentar ketika ditanya kemungkinan bersaing dengan Ahok.

“Siapa pun yang mau majukan Sumut, siapa yang mau dicalonkan dari partai apa pun, silakan," kata Bobby di kantornya, Senin (27/5/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com