Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah SBY, Bamsoet Bakal Temui Megawati, Jokowi, dan Prabowo

Kompas.com - 29/05/2024, 17:43 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengaku bakal menemui sejumlah elite partai politik dan presiden setelah bertemu dengan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Selasa (28/5/2025) kemarin.

Elite-elite itu antara lain Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Presiden RI Joko Widodo, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan mantan Ketua MPR RI Amien Rais.

Hanya saja, pertemuan itu akan menunggu respons dari sejumlah pihak, termasuk pihak yang ditemui.

"Yang pasti dalam waktu dekat ini ke Amien Rais lalu kemudian ke Surya Paloh sebagai Ketua Umum Nasdem. Kita menunggu respon Golkar, ketum saya (Airlangga Hartarto), kita nunggu dari PPP, dari PAN," kata Bamsoet di Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024).

Baca juga: Ketua MPR Setuju Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo

Bamsoet menuturkan, sejauh ini, Surya Paloh sudah memberikan respons, sedangkan untuk Megawati, pihaknya masih menunggu kepastian waktu untuk bertemu.

"Tapi yang udah respon dari ketum parpol itu Pak Surya Paloh. (Kalau Bu Mega), menurut Basarah (Ketua DPP PDI-P) sesudah dijadwalkan mungkin bulan depan, mungkin ya tapi belum tahu, belum dapat kepastiannya," ucap Bamsoet.

"Tapi sudah sampai suratnya dan Pak Basarah bilang sudah dijadwalkan tapi belum tahu waktunya, Beliau oke," ujar dia.


Selanjutnya, pihaknya akan berkirim surat kepada Presiden Jokowi untuk mengadakan pertemuan. Begitu juga dengan Prabowo Subianto selalu Presiden Terpilih.

Baca juga: Ketua MPR Minta Iuran Tapera Ditunda dan Dikaji Ulang, Fokus Peningkatan Daya Beli Dahulu

Di fase berikutnya, Bamsoet berencana bertemu dengan sejumlah ketua organisasi keagamaan, yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

"Kita juga kirim surat ke Pak Jokowi mungkin dalam waktu dekat. Harapan kita setelah Pak SBY, Pak Jokowi, lalu Bu Mega, lalu ke Prabowo, di samping dalam periode ini ke ketum parpol dan ketum organisasi keagamaan kayak NU Muhammadiyah dan lain-lain," ucap dia. 

Sebelumnya, Bamsoet telah lebih dulu menemui Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Nasional
Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Nasional
Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Nasional
Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Nasional
Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Nasional
Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Nasional
Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Nasional
Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Nasional
Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Nasional
Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Nasional
Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Nasional
Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Nasional
Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Nasional
Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Nasional
SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com