Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Kompas.com - 19/06/2024, 22:49 WIB
Tatang Guritno,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Muhammad Masduki mengatakan, mantan Sekjen PBB Afriansyah Noor sempat menolak ketika diusulkan untuk tetap menjadi sekjen dari Penjabat (Pj) Ketua Umum PBB Fahri Bachmid.

Ia mengungkapkan, usulan itu mulanya disampaikan oleh mantan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dalam forum Musyawarah Dewan Partai (MDP) PBB, 18 Mei 2024.

“Karena Pak Ketum waktu itu, Prof Yusril pamit untuk berada di luar partai, beliau tawarkan untuk menduetkan Pj Ketum Pak Fahri dengan Sekjen Pak Ferry,” ujar Masduki di Kantor DPP PBB, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).

Baca juga: Afriansyah Noor Siap Ajukan Gugatan, Sertijab Sekjen PBB Batal

Namun, ia menyampaikan bahwa Afriansyah tak sepakat dengan tawaran itu dan meminta penunjukan Pj Ketua Umum PBB dilakukan melalui mekanisme voting.

Akhirnya, Fahri keluar sebagai pemenang dalam mekanisme voting yang juga diikuti oleh Afriansyah sebagai kandidat Pj Ketua Umum PBB.

Masduki mengatakan, sesuai AD/ART PBB Fahri berhak menentukan formasi kepengurusannya sendiri.

Hal itu menjadi alasan sejumlah kader, termasuk Afriansyah tak lagi digunakan dalam struktur pimpinan DPP PBB.

“Jadi tidak ada pemecatan-pemecatan, ini memang setelah MDP, ketua umum berwenang, berhak menyusun kabinetnya,” tuturnya.

“Jadi, enggak dipecat, enggak ada apa-apa, enggak ada yang salah,” sambung dia.

Baca juga: Dicopot sebagai Sekjen PBB, Afriansyah: Awalnya Saya Terima, Tapi..

Meski begitu, Masduki mempersilahkan Afriansyah dan sejumlah pihak di belakangnya untuk mengajukan gugatan terkait Surat Keputusan (SK) pimpinan baru PBB.

Ia menganggap, langkah itu mesti diambil ketimbang pergantian formasi di tubuh PBB mesti diwarnai bentrokan fisik antar masing-masing kubu.

“Kita ini partai yang menjunjung tinggi proses hukum, silahkan lah kalau memang ada (gugatan) ini, kalau ternyata di situ benar ya apa boleh buat,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mutasi Polri, Brigjen Helfi Assegaf Jadi Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim

Mutasi Polri, Brigjen Helfi Assegaf Jadi Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim

Nasional
Muhammadiyah Tak Menolak Izin Kelola Tambang, Masih Lakukan Kajian

Muhammadiyah Tak Menolak Izin Kelola Tambang, Masih Lakukan Kajian

Nasional
Kantor Presiden di IKN Bisa Digunakan Jokowi Pada Juli

Kantor Presiden di IKN Bisa Digunakan Jokowi Pada Juli

Nasional
Data di 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Imbas Peretasan PDN, Hanya 44 yang Punya 'Back Up'

Data di 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Imbas Peretasan PDN, Hanya 44 yang Punya "Back Up"

Nasional
Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Nasional
Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Nasional
Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Nasional
Hari Ini, Sosok yang Ancam 'Buldozer' Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Hari Ini, Sosok yang Ancam "Buldozer" Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Nasional
Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Nasional
Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Nasional
Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Nasional
Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Nasional
Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Nasional
Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Nasional
Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com