Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Kompas.com - 22/05/2024, 18:09 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengatakan, tidak ada yang spesial dengan bergabungnya menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution ke Partai Gerindra.

Mekeng merespons pertanyaan mengenai Bobby yang memilih bergabung ke Gerindra, padahal sudah mengikuti pembekalan calon kepala daerah di Golkar dan menyebut "insya Allah" ketika ditanya akan bergabung Golkar atau tidak.

Adapun Bobby resmi diperkenalkan sebagai kader Gerindra pada Senin (20/5/2024) malam.

"Kan yang namanya politik itu kan sangat dinamis ya. Dan kita hargai semua keputusan yang diambil oleh siapa pun yang mau bergabung atau tidak bergabung," ujar Mekeng saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/5/2024).

"Jadi tidak ada masalah buat Golkar, Beliau mau masuk ke Gerindra tidak masalah. Jadi nothing special, biasa saja. Karena itu hak politik seseorang. Dia mau bergabung ke mana," ucap dia.

Baca juga: Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Mekeng menyampaikan, jika Bobby merasa lebih cocok di Gerindra, Golkar akan menghargai keputusan itu.

Menurut dia, dalam politik, bisa saja mereka bekerja sama meski tidak berada dalam satu pihak yang sama.

"Tidak ada sesuatu yang kalau misalnya begini kita langsung tidak berteman. Ya semua kan semua tetap berteman. Ujung-ujungnya kan adalah pada saat dia maju, dia menduduki jabatan, semuanya fokus untuk masyarakat," ucap Mekeng.

Sementara itu, Mekeng menegaskan, pencalonan Bobby di Pilkada Sumut juga tidak terganggu dengan keputusan bergabung Gerindra itu.


Dia menyebut, bisa saja Golkar dan Gerindra berkoalisi di Pilkada Sumut untuk mengusung Bobby.

"Enggak ada masalah nanti koalisi Golkar-Gerindra bisa terjadi. Kalau Golkar lihat hasil survei. Jadi enggak ada masalah mau nanti Mas Bobby mau koalisi dengan siapa, mau partner sama siapa, itu hak politik orang lah. Kita enggak bisa campur terlalu dalam," ucap dia.

Baca juga: Bobby Sudah Ambil Formulir Bacagub Sumut di 9 Partai, Terbaru PKS

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan respons saat ditanya soal kepastiannya sebagai kader Partai Golkar.

Sebab, pada Sabtu (6/4/2024), Bobby hadir di Kantor DPP Partai Golkar untuk mengikuti pengarahan bagi bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Tadi kata Pak Airlangga Hartarto (Ketua Umum Golkar) semua yang di atas itu kader, berarti sudah jadi kader Golkar atau bagaimana?" tanya wartawan kepada Bobby di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat.

"Insya Allah," jawab Bobby spontan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com