Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Kompas.com - 16/05/2024, 10:42 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dan mantan tenaga ahli utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro telah resmi ditunjuk sebagai staf khusus Presiden Joko Widodo.

Penunjukan itu disampaikan Presiden saat bertemu dengan Grace dan Juri di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (15/5/2024).

Menurut Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, Grace dan Juri nantinya akan berkantor di lingkungan istana.

Baca juga: Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden

"Tetap berkantor di lingkungan istana," kata Ari saat dikonfirmasi Kompas.com pada Kamis (16/5/2024).

Ari menjelaskan, pada Rabu, Grace dan Juri telah diberi arahan oleh Presiden Jokowi soal tugas apa yang akan dijalankan ke depannya.

Keduanya akan melaksanakan tugas-tugas khusus sesuai arahan Presiden Jokowi.

"Menjalankan tugas-tugas khusus sesuai arahan Bapak Presiden," kata Ari.

"Tergantung tugas yang diarahkan Presiden," lanjutnya.

Baca juga: Grace Natalie Bertemu Jokowi, Diberi Tugas Baru di Pemerintahan

Ia menambahkan, dalam pertemuan pada Rabu, Presiden Jokowi memanggil Grace dan Juri. Keduanya menghadap Kepala Neagra tidak bersamaan. 

"Bapak Presiden berturut-turut menerima Bapak Juri Ardiantoro dan Ibu Grace Natalie ke Istana Merdeka. Mereka berdua dipanggil Bapak Presiden untuk mendapatkan penugasan sebagai Staf Khusus Presiden," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, selama ini publik mengenal Grace Natalie sebagai jurnalis televisi dan politisi PSI.

Wakil Ketua TKN Juri Ardiantoro saat konferensi pers bergabungnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ke bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Konpers digelar di Medcen TKN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024).KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A Wakil Ketua TKN Juri Ardiantoro saat konferensi pers bergabungnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ke bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Konpers digelar di Medcen TKN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024).
Baca juga: Profil Grace Natalie, Politikus PSI yang Jadi Stafsus Jokowi

Di PSI, Grace saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.

Ia juga merupakan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Tim Kampanye Nasional pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Sementara itu, Juri Ardiantoro juga merupakan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.

Sebelumnya, Juri merupakan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI periode 2012-2017.

Pada 2016-2017, Juri menjadi Ketua KPU RI menggantikan Husni Kamil Manik yang meninggal dunia saat bertugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDN Diserang 'Ransomware', Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

PDN Diserang "Ransomware", Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

Nasional
PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

Nasional
Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Nasional
Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Nasional
Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Nasional
Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Nasional
Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: 'Nusantara Baru, Indonesia Maju'

Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: "Nusantara Baru, Indonesia Maju"

Nasional
KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

Nasional
Dinyatakan Langgar Etik, Bamsoet: Saya Tak Mau Berpolemik

Dinyatakan Langgar Etik, Bamsoet: Saya Tak Mau Berpolemik

Nasional
Pakar Sebut Prabowo Bakal Menang Mudah jika Presiden Dipilih MPR

Pakar Sebut Prabowo Bakal Menang Mudah jika Presiden Dipilih MPR

Nasional
Ungkap Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Willy Aditya: Habis Pemilu Berteman Lagi...

Ungkap Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Willy Aditya: Habis Pemilu Berteman Lagi...

Nasional
PDN Diserang 'Ransomware', Tanggung Jawab Penyedia Layanan Disorot

PDN Diserang "Ransomware", Tanggung Jawab Penyedia Layanan Disorot

Nasional
Menkominfo: Pemerintah Tidak Akan Bayar Permintaan Tebusan 8 Juta Dollar Peretas PDN

Menkominfo: Pemerintah Tidak Akan Bayar Permintaan Tebusan 8 Juta Dollar Peretas PDN

Nasional
Serangan Siber ke PDN, Kesadaran Pemerintah Amankan Sistem Dinilai Masih Rendah

Serangan Siber ke PDN, Kesadaran Pemerintah Amankan Sistem Dinilai Masih Rendah

Nasional
Berkaca dari Kasus Vina Cirebon, Komnas HAM Sebut Proses Penyidikan dan Penyelidikan Polisi Rentan Pelanggaran

Berkaca dari Kasus Vina Cirebon, Komnas HAM Sebut Proses Penyidikan dan Penyelidikan Polisi Rentan Pelanggaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com