Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Grace Natalie, Politikus PSI yang Jadi Stafsus Jokowi

Kompas.com - 15/05/2024, 19:22 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo di lingkungan pemerintahan.

Tugas tersebut diberikan Jokowi usai bertemu Grace yang turut dihadiri Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/5/2024).

"Ada pertemuan saja, bertemu dengan Bapak Presiden. Ada penugasan dari beliau. Ya (buat saya)," ujar Grace kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Tadi (pertemuan) saya, ada Pak Presiden dan ada Pak Mensesneg," lanjutnya.

Saat ditanya soal penugasan apa yang diberikan untuknya, Grace masih belum mau memberikan bocoran.

Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, Grace mendapat tugas menjadi Staf Khusus (stafsus) Presiden. Penugasan stafsus itu berlaku per hari ini, Rabu.

Baca juga: Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden

"Pada hari ini, Bapak Presiden berturut-turut menerima Bapak Juri Ardiantoro dan Ibu Grace Natalie ke Istana Merdeka. Mereka berdua dipanggil Bapak Presiden untuk mendapatkan penugasan sebagai Staf Khusus Presiden RI. (Penugasan) per hari ini," kata Ari kepada wartawan, Rabu.

Berikut profil Grace Natalie:

Eks jurnalis

Grace Natalie Louisa atau yang biasa dipanggil Grace Natalie lahir di Jakarta, 4 Juli 1982. Grace muda mengenyam pendidikan menengah atas di SMAK 3 BPK Penabur.

Setelah lulus, Grace memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya dengan berkuliah di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie. Jurusan akutansi menjadi pilihannya.

Saat masih aktif di kampus, Grace mulai mengenal dunia jurnalis. Kala itu, Grace meraih kemenangan untuk wilayah Jakarta dalam ajang SCTV Goes to Campus. Di tingkat nasional, ia sukses mengunci posisi kelima dalam ajang ini.

Baca juga: Kaesang Dikabarkan Maju Pilkada Bekasi, Grace Natalie: Belum Ada Keputusan DPP

Selepas lulus, SCTV langsung menggaetnya. Selama bekerja di media, ia kerap berpindah dari satu media ke media lain. Dari SCTV, Grace kemudian hijrah ke ANTV, dan terakhir ia ditugaskan di TVOne.

Pada 2012, Grace resmi meninggalkan dunia jurnalistik yang sudah mengangkat namanya untuk menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting. Di sini, ia hanya bertahan dua karena pada 2014 ia mulai terjun ke dunia politik.

Dirikan PSI

Pada 2014, Grace bersama beberapa anak muda lainnya seperti Raja Juli Antoni dan Isyana Bagoes Oka menginisiasi lahirnya PSI.

Kendati demikian, gagasan untuk mendirikan parpol tidak muncul begitu saja.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com