Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Kompas.com - 08/05/2024, 13:55 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan pemerintah sudah mengantisipasi dampak musim kemarau dengan membangun sumur-sumur pompa di wilayah-wilayah krusial yang berpotensi kekurangan air.

Pembuatan sumur pompa merupakan salah satu langkah mitigasi untuk mencegah kekeringan yang berpotensi menyebabkan gagal panen.

"Apa pun kemarau ini kita telah mengantisipasi dengan membangun, membuat sumur-sumur pompa di titik-titik yang kemungkinan sudah kita hitung akan kekurangan air," kata Jokowi di Pasar Baru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024).

Baca juga: BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau Terjadi Juli-Agustus 2024

Ia menuturkan, pembuatan sumur pompa difokuskan pada titik-titik yang berkaitan dengan pertanian dan lahan tanam padi. Dia bilang, pembuatan ini sudah dimulai oleh dua kementerian.

"(Pembuatan sumur pompa) Sudah dimulai oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian PUPR," ucap dia.


Baca juga: Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Adapun terkait ketersediaan beras, ia mengeklaim stok di Bulog sudah cukup.

Saat ini, stok beras di Perum Bulog mencapai Rp 1,6 juta ton. Biasanya kata Jokowi, stok beras hanya berkisar 1,2 juta ton, bahkan 900.000 ton.

"Biasanya hanya 1,2 (juta ton) atau yang sering itu di bawah 1,2 (juta ton). 900.000 (ton) rata-rata stok kita itu. (Saat) Ini 1,6 stok di Bulog," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com