JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar ikut mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Meski begitu, ia mengaku belum mendapatkan surat rekomendasi dari Partai Golkar.
Sebab, saat ini Golkar masih belum memutuskan siapa figur yang dipilih untuk menjajaki Pilkada DKI Jakarta.
“Ada Ridwan Kamil, ada juga Erwin Aksa. Jadi, kita semua sedang bekerja bagaimana meningkatkan popularitas, yang pasti kalau Golkar ada opsi a, opsi b, opsi c,” ujar Zaki di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Baca juga: Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah
Adapun Zaki nampak mendaftarkan diri setelah menghadiri forum Taaruf Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bersama calon kepala daerah, Kamis sore.
Ia mengaku tak mempersoalkan opsi PKB yang juga masih mempertimbangkan kadernya Ida Fauziyah untuk menjajaki Pilkada DKI Jakarta.
“Oh iya enggak apa-apa, kan Golkar juga ada tiga nama. Bukan saya saja,” ucap dia.
Di sisi lain, Zaki menyampaikan bahwa Golkar perlu berkoalisi dengan parpol lain untuk memenangkan kontestasi elektoral di DKI Jakarta.
Sebab, berdasarkan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) DKI Jakarta 2024, partai beringin memperoleh 10 kursi DPRD.
Baca juga: Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan
Sementara itu, syarat partai politik (parpol) maupun gabungan parpol harus memperoleh 22 kursi DPRD untuk bisa mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur.
“Tentu saja (Golkar) harus bermitra agar bisa (memenuhi) persyaratan 22 kursi (DPRD DKI Jakarta) itu bisa terpenuhi, salah satunya adalah (dengan) PKB yang sudah mengundang,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.