Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Kompas.com - 18/04/2024, 19:29 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Kantor Kemenhan, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2024).

Saat menyambut Wang Yi, Prabowo menyampaikan terima kasih karena ia disambut baik saat kunjungan kehormatan ke Negeri Tirai Bambu pada awal April.

“Kehormatan besar saya hari ini menerima beliau dan terima kasih atas penerimaan yang baik kepada saya di Beijing beberapa minggu lalu,” ujar Prabowo, dalam siaran pers Kemenhan, Kamis.

Wang Yi menyampaikan bahwa China berkomitmen meningkatkan kerja sama bilateral dengan Indonesia.

Baca juga: Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama bilateral dengan Indonesia, baik di bidang pertahanan maupun bidang lain seperti ekonomi, sosial, dan budaya,” kata Wang Yi.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas kerja sama pendidikan dan latihan, latihan bersama, serta industri pertahanan.

Terkait bidang pendidikan dan latihan militer misalnya, Indonesia dan China telah melakukan kerja sama sejak tahun 1970-an.

“Saat ini sejumlah personel pertahanan Indonesia tengah belajar di China, termasuk di Sekolah Staf dan Komando dan program pelatihan militer lainnya. Sebaliknya, personel militer China juga ada yang mengikuti sejenis di lembaga pendidikan militer di Indonesia,” kata Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan Brigjen Edwin Adrian Sumantha lewat keterangan tertulis.

Baca juga: Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Dalam kesempatan itu, Wang Yi juga mengucapkan selamat kepada Prabowo karena memenangkan Pilpres 2024.

"Sekali lagi, izinkan saya mengucapkan selamat kepada Yang Mulia, terpilih sebagai presiden Republik Indonesia dengan suara terbanyak dalam sejarah pemilu Indonesia," tutur Wang Yi.

Wang Yi meyakini Indonesia akan maju di bawah kepemimpinan Prabowo.

"Saya yakin Yang Mulia akan mengemban tugas yang berat untuk membangun Indonesia menuju perkembangan dan kebangkitan bangsa dan membuka masa depan yang lebih gemilang lagi di bawah kepemimpinan Yang Mulia,” kata Wang Yi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com