Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silaturahmi Politik Prabowo lewat Momen Idul Fitri dan Belum Pastinya Sikap PDI-P

Kompas.com - 13/04/2024, 08:03 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra yang juga merupakan calon presiden (capres) terpilih Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Prabowo Subianto, tampak terus mengupayakan rekonsiliasi setelah pelaksanaan pilpres.

Prabowo memanfaatkan momentum Idul Fitri 1445 Hijriah untuk memuluskan rekonsiliasi dengan bertemu banyak tokoh bangsa.

Misalnya saja, pada hari pertama Idul Fitri yang jatuh pada Rabu (10/4/2024), Prabowo bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Kemudian, ia bertolak ke kediamannya di Kertanegara. Di sana, Prabowo membuka pintu silaturahmi dengan sejumlah tokoh.

Sosok yang tidak disangka-sangka datang adalah Sandiaga Uno, mantan koleganya di Gerindra. Sandiaga keluar dari Gerindra saat sedang ramai-ramainya pembentukan koalisi pendukung capres-cawapres.

Baca juga: Setelah Temui SBY di Cikeas, Prabowo: Lebaran, Kita Datang ke Senior

Sandiaga akhirnya berlabuh di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan mendukung capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, pada Pilpres 2024.

Menurut Sandiaga, pertemuannya dengan Prabowo pada Rabu itu murni hanya untuk silaturahmi Lebaran.

"Ini silturahmi Lebaran saja. Enggak ada (pembahasan politik),” tutur dia.

Beberapa tokoh lain yang hadir, antara lain Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie.

Silaturahmi ke rumah-rumah

Pada Lebaran hari kedua, Kamis (11/4/2024), Prabowo Subianto kembali bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Pertemuan kedua tokoh di momen Lebaran hari kedua itu juga dihadiri oleh putra Prabowo, Didit Hediprasetyo, dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Tampak hadir pula putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, dan Erina Gudono yang ikut menemani.

Setelahnya, Prabowo hadir dalam open house yang digelar Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan.

Kemudian, Prabowo melanjutkan kunjungan dengan menyambangi kediaman dinas Zulkifli Hasan di Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Kamis sore.

Baca juga: Jokowi Dinilai Tak Jadi Penghambat Pertemuan Prabowo dan Megawati

Zulhas yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) menjelaskan bahwa pertemuan tersebut adalah silaturrahmi antarsahabat dalam suasana Lebaran yang guyub dan damai.

“Suatu kehormatan Pak Prabowo mengunjungi kami di kediaman. Saya dan keluarga serta keluarga besar PAN menyambut beliau,” jelas Zulhas dalam siaran persnya, Kamis.

Lalu, Prabowo menutup rangkaian silaturahmi hari kedua Lebaran dengan hadir di acara open house Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Prabowo terpantau hadir sekitar pukul 19.43 WIB dan baru keluar dari dalam rumah Airlangga sekitar pukul 21.43 WIB.

Prabowo menyebut dia membicarakan sejumlah hal dengan Airlangga selama dua jam kehadirannya .

"Ngomong ini dan itu," ujar Prabowo kepada wartawan.

"Ini dan itu. Mau tahu aja," cetus dia lagi.

Baca juga: Sebut Megawati Belum Terima Hasil Pilpres, Pengamat: Prabowo dan Jokowi Belum Diterima Langsung

Silaturahmi antara Prabowo dan Airlangga pada Kamis malam juga dihadiri oleh sejumlah tokoh. Antara lain Ketua Komisi I DPR RI yang juga politisi Partai Golkar Meutia Hafidz, politisi senior Golkar Tanthowi Yahya dan Aburizal Bakrie, Ketua TKN Prabowo-Gibran Roslan Roeslani, hingga mantan politisi PDI-P yang juga anggota TKN Prabowo-Gibran Maruarar Sirait.

Bertemu SBY di Cikeas

Di hati ketiga Lebaran, Jumat (12/4/2024) Prabowo berkunjung ke rumah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Menurut Prabowo, kehadirannya di rumah seniornya itu dalam rangka silaturahmi Idul Fitri.

“Lebaran ya kan, lebaran, kita datang ke senior,” ujar Prabowo dikutip dari Kompas TV, Jumat.

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com