Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Zackir L Makmur
Wartawan

Gemar menulis, beberapa bukunya telah terbit. Suka catur dan humor, tertawanya nyaring

Mudik Politik

Kompas.com - 11/04/2024, 16:04 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

TRADISI mudik telah menjadi warisan budaya yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun.

Merupakan saat di mana individu dari berbagai kota, atau daerah, di Indonesia kembali ke kampung halaman mereka untuk merayakan Lebaran atau Idul Fitri –atau pun Hari Natal, Hari Raya Galungan, Hari Raya Magha Puja, dan Tahun Baru Imlek.

Periode mudik sering disertai dengan lonjakan lalu lintas yang signifikan, peningkatan jumlah penumpang di terminal bus, stasiun kereta api, dan pelabuhan, serta antrean panjang di bandara.

Meskipun tradisi mudik juga merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia, ada sejumlah isu yang terkait dengannya. Masalah keselamatan transportasi, terutama kecelakaan lalu lintas selama periode mudik dan balik, menjadi perhatian utama.

Sehingga mudik tidak sekadar perjalanan fisik kembali ke kampung halaman; ia merangkum kedalaman nilai-nilai kultural dan spiritual yang memiliki dampak luas bagi individu dan masyarakat.

Di balik tindakan ini, tersemat aspek-aspek yang mencerminkan esensi hubungan sosial, kebersamaan, dan empati.

Mudik bukan hanya sekadar perjalanan fisik; ia adalah peristiwa yang sarat dengan makna-makna kultural dan spiritual mendalam.

Melalui interaksi sosial, penghidupan kembali budaya, berbagi, dan refleksi spiritual, tradisi ini memainkan peran penting dalam memelihara dan memperkuat hubungan individu dengan keluarga, masyarakat, budaya, dan nilai-nilai yang lebih tinggi.

Inspirasi bagi konteks sosial politik

Mudik, sebuah warisan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi di Indonesia, mengandung makna lebih dalam ketika dipertimbangkan dalam konteks kembali ke nilai-nilai rohani dan fitrah, terutama dalam lanskap politik yang berkembang saat ini.

Di mana mudik tidak sekadar merupakan perjalanan fisik kembali ke kampung halaman. Lebih dari itu, tradisi ini memberikan kesempatan bagi individu untuk merenungkan nilai-nilai spiritual yang membimbing kehidupan mereka.

Saat mereka meninggalkan keriuhan kota dan kembali ke lingkungan alami kampung halaman, mereka dapat menemukan kedamaian dan ketenangan yang mempererat hubungan spiritual dengan alam dan dengan diri mereka sendiri.

Inilah momen di mana mereka dapat menghadapi fitrah mereka yang mungkin telah terabaikan dalam kehidupan perkotaan yang sibuk.

Dalam konteks politik kontemporer, mudik juga menunjukkan pentingnya memperkuat ikatan sosial dan membangun solidaritas di tengah perbedaan.

Saat individu kembali ke kampung halaman, mereka tidak hanya bertemu dengan keluarga dan teman-teman lama, tetapi juga dengan sesama warga negara yang mungkin memiliki pandangan politik berbeda.

Tradisi ini mengingatkan kita bahwa di bawah perbedaan politik, kita semua memiliki akar yang sama, dan bahwa persatuan kita sebagai bangsa Indonesia jauh lebih penting daripada perpecahan politik yang mungkin terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com