Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Zackir L Makmur
Wartawan

Gemar menulis, beberapa bukunya telah terbit. Suka catur dan humor, tertawanya nyaring

Mudik Politik

Kompas.com - 11/04/2024, 16:04 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Saat mudik dipenuhi dengan diskusi politik dan penyebaran propaganda politik, risiko konflik antarkelompok masyarakat menjadi lebih tinggi. Ini dapat mengganggu kedamaian sosial dan memperburuk stabilitas politik di tingkat lokal maupun nasional.

Menjadikan tradisi mudik politik juga menciptakan tantangan dalam upaya memisahkan politik dari ruang privat dan budaya.

Tradisi ini semula dimaksudkan untuk menguatkan ikatan keluarga dan komunitas lokal, namun kini menjadi terpengaruh oleh agenda politik yang sering kali bersifat eksternal dan dapat mengganggu harmoni sosial.

Dampak dari tradisi mudik politik bisa sangat kompleks, dan bahkan berpotensi mengganggu stabilitas politik dan sosial.

Maka dari itu, menjadi krusial bagi pemerintah dan institusi politik untuk mengambil langkah-langkah tepat dalam mengelola dampak menjadikan tradisi mudik politik, dengan tujuan meredam risiko polarisasi politik dan konflik sosial yang mungkin timbul.

Selain itu, penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memisahkan ruang politik dari ruang privat dan budaya.

Melalui pendidikan dan advokasi publik, masyarakat dapat lebih memahami bahwa konflik politik tidak harus merusak hubungan pribadi dan budaya yang sudah ada.

Hal ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dimana perbedaan politik dapat didiskusikan secara damai tanpa menimbulkan ketegangan sosial.

Meskipun demikian, mengelola dampak menjadikan tradisi mudik politik tidaklah mudah. Pemerintah dan institusi politik harus bekerja sama dengan masyarakat sipil dan media untuk memperkuat kesadaran politik dan sosial secara menyeluruh.

Pendidikan politik yang lebih baik, advokasi untuk dialog yang inklusif, dan media yang bertanggung jawab dapat membantu menciptakan budaya politik yang lebih matang dan toleran.

Dengan demikian, penting bagi pemerintah dan institusi politik untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam mengelola dampak menjadikan tradisi mudik politik.

Dengan mensosialisasikan guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya memisahkan ruang politik dari ruang privat dan budaya, risiko polarisasi politik dan konflik sosial dapat diminimalkan, dan stabilitas politik dan sosial dapat dipertahankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com