Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambangi Kediaman Megawati Setelah dari Jokowi, Sri Mulyani: Berlebaran Saja

Kompas.com - 10/04/2024, 14:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, tidak ada tujuan khusus mendatangi kediaman Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pada momen hari pertama Lebaran, Rabu (10/4/2024) siang.

Tak hanya Sri Mulyani, sejumlah menteri Joko Widodo (Jokowi) juga mendatangi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu ini.

Mereka di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (MenPan-RB) Abdullah Azwar Anas.

Sri Mulyani mengaku bahwa kunjungan ke kediaman Megawati murni untuk silaturahim dalam rangka Lebaran.

Baca juga: Dalam Sidang MK, Sri Mulyani Akui Bagi-bagi Beras 10 Kilogram Bukan Bagian Bansos

Diketahui, kunjungan ini dilakukan setelah Sri Mulyani mendatangi open house Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu pagi.

"Silaturahmi, silaturahmi Lebaran bersama Bu Mega," kata Sri Mulyani saat ditemui usai bersilaturahmi dengan Megawati.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan, tidak ada pesan khusus yang diberikan Megawati kepadanya.

"Enggak, pokoknya berlebaran saja," ujarnya seraya berjalan menuju mobilnya.

Baca juga: Di Sidang MK, Sri Mulyani: Tak Ada Perbedaan Pembayaran Bansos 2024 dengan Tahun-tahun Sebelumnya

Sebagai informasi, Sri Mulyani sempat memberikan keterangan dalam sidang sengketa hasil pemilihan presiden (Pilpres) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sri Mulyani dihadirkan bersama tiga menteri Jokowi lainnya, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Adapun Megawati dalam tulisannya yang dimuat di Harian Kompas juga menyinggung tentang "Dewi Keadilan" terkait MK.

Megawati mengatakan bahwa sikap kenegarawanan hakim Konstitusi dalam memutus perkara sengketa Pilpres begitu ditunggu oleh masyarakat.

"Apakah keadilan substantif dapat benar-benar ditegakkan, atau sebaliknya semakin terseret ke dalam pusaran tarik menarik kepentingan kekuasaan politik?" tanya Megawati dalam tulisannya yang dimuat di Harian Kompas pada 8 April 2024.

Baca juga: Hari Pertama Lebaran 2024, Sri Mulyani, Retno, Budi Gunadi, dan Basuki Datangi Kediaman Megawati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com