Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"One Way" dari Tol Cipali Km 72 hingga Tol Kalikangkung Km 414 Diperpanjang

Kompas.com - 08/04/2024, 07:26 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Skema rekayasa lalu lintas (lalin) berupa one way atau satu arah dari Tol Cipali Km 72 hingga Tol Kalikangkung Km 414 akan diperpanjang hingga Senin (8/4/2024) pukul 24.00 WIB.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan bahwa perpanjangan skema ini dilakukan karena masih ada kepadatan pemudik jika merujuk traffic counting kendaraan per Minggu (7/4/2024) malam.

"Pukul 23.00 kami tadi melaksanakan penghitungan sama teman-teman dari Jasa Marga terutama dari tujuh traffic counting yang tersebar mulai dari kilometer 73 sampai ke 71," ucap Aan dalam keterangan tertulis, Minggu malam.

"Jadi tiga jam berturut-turut dari mulai jam 20.00, 21.00, 22.00 ini ada peningkatan yang signifikan untuk arus lalu lintas yang menuju ke trans Jawa arah timur," kata dia.

Baca juga: Ada Peningkatan Arus, One Way Tol Cipali-Kalikangkung Diperpanjang

Berdasarkan hal-hal tersebut, kata Aan, jadwal one way yang semula seharusnya selesai pukul 24.00 WIB pada Minggu malam tetap diperpanjang.

Pemberlakukan skema rekayasa lalu lintas ini akan menyesuaikan situasi. Aan menyebut, pihaknya akan kembali melakukan evaluasi nanti malam.

"Sampai dengan nanti kita evaluasi besok kita evaluasi," ujar dia.

Selain itu, Kakorlantas menyebut bahwa data harian kendaraan yang menuju ke arah timur hingga Minggu kemarin masih berkisar di angka 130.000 hingga 135.000 sehingga masih terlihat peningkatan meskipun stagnan.

"Jadi mudah-mudahan melihat angka tersebut puncak arus ini tidak kita rasakan artinya akan flat karena sudah tersebar di hari-hari sebelumnya tanggal 3, 4, 5, 6, 7 tadi jumlah angka yang sama tanggal 8 (April) nanti besok pagi yang semula diprediksi akan jadi puncak mudah-mudahan juga ini angkanya flat," ujar Aan.


Menurut Aan, salah satu indikator data kendaraan yang flat melintasi jalur Trans Jawa karena penerapan sistem ganjil genap (gage) yang diberlakukan sejak hari pertama keberangkatan mudik.

Baca juga: Ganjil Genap Masih Tetap Berlanjut Selama Mudik Lebaran 2024

Dia mengatakan, banyak masyarakat yang berangkat mudik mengikuti jadwal skema ganjil genap sehingga volume lalin tidak terlalu padat.

"Nanti jam 24.00 WIB kita lihat artinya ada penurunan dari pelanggaran gage ini hari pertama 600 hari kedua 400-an sekian hari ketiga mudah-mudahan sudah mulai sesuai dengan gage nya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com